Jasad Ayah dan Balita Membusuk

Tetangga Bongkar Kondisi Rumah Hamka Rusdi Sebelum Tewas, Berantakan Mirip Kapal Pecah

Tetangga bongkar kondisi rumah Hamka Rusdi (50) sebelum ditemukan tewas membusuk. Rumah Hamka berantakan mirip kapal pecah.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Rumah Hamka Rusdi (50) di Koja, Jakarta Utara. Tetangga bongkar kondisi rumah Hamka Rusdi (50) sebelum ditemukan tewas membusuk. Rumah Hamka berantakan mirip kapal pecah. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Rumah tempat ditemukannya jenazah Hamka Rusdi (50) di Koja, Jakarta Utara pada Sabtu (28/10/2023) lalu kondisinya berantakan saat didobrak.

Barang-barang berserakan di sana sini, dalam lantai 2 rumah yang di dalamnya berisi ruang tamu, kamar tidur, hingga kamar mandi.

Jenazah Hamka Tewas Membusuk di dekat pintu kamar mandi, sementara sang anak bungsu AQ di dalam kamar.

Dari beberapa foto yang beredar, kondisi ruangan tempat penemuan jenazah Hamka dan sang anak memang tampak berantakan.

Nyatanya, kondisi ruangan yang berantakan bukan hanya terjadi pada saat ditemukannya jenazah Hamka pada Sabtu silam.

Menurut orang yang pernah masuk ke rumah Hamka, memang ruangan lantai 2 rumahnya itu sudah lama berantakan seperti kapal pecah.

Huzairin (38), salah seorang tetangga yang pernah mampir dan masuk ke rumah Hamka mengatakan, dirinya pernah datang ke sana sekitar 3 bulan lalu.

Ia pun mengungkapkan bahwa pada saat kedatangannya itu, ruangan lantai 2 rumah Hamka berantakan dengan banyak barang perlengkapan umrah.

Hamka diketahui memang mengelola usaha travel umrah, dan salah satu kegiatannya mempersiapkan perlengkapan untuk para jemaah.

“Yang setahu saya keadaan rumah memang berantakannya perlengkapan umrah, koper, bendera-bendera, cukup berantakan lah,” ucap Huzairin kepada TribunJakarta.com, dikutip Rabu (15/11/2023).

Sering Cabut Aki Motor dan Mobil

Rumah Hamka Rusdi (50) di Koja, Jakarta Utara.
Rumah Hamka Rusdi (50) di Koja, Jakarta Utara. (TribunJakarta)

Hamka yang pekerjaannya mengelola usaha travel umrah diketahui banyak menghabiskan hari-hari di luar rumah.

Jika ada momen harus mengawal jemaah umrah ke Arab Saudi, Hamka juga diketahui akan meninggalkan rumahnya beberapa pekan.

Huzairin mengungkapkan, dirinya pernah diminta Hamka datang ke rumahnya sekitar 3 bulan yang lalu untuk menyalakan Yamaha Aerox milik korban yang saat itu dalam kondisi mati.

“Kalo interaksi terakhir pernah, itu dia minta tolong ke saya motornya lupa naroh kuncinya,” kata Huzairin.

Pada saat itu lantas Huzairin bertanya kepada Hamka mengapa motornya bisa mati total.

Nyatanya, Hamka menjawab bahwa aki motornya dicabut lantaran dirinya baru saja pergi beberapa pekan mengawal jemaah umrah.

“Memang dia cerita katanya kalo momen-momen ngawal jemaah umrah dia punya kebiasaan kendaraannya musti dicabut akinya,” ungkap Huzairin.

“Waktu itu kebetulan motornya pas mau dipake kuncinya lupa naroh, ternyata akinya dicabut, kalo motor suka dicabut akinya nggak bisa tuh,” sambungnya.

Huzairin menambahkan, hingga saat ini dirinya dan banyak tetangga lain masih penasaran penyebab kematian korban dan bayinya.

Menurutnya, kematian Hamka merupakan salah satu peristiwa menggegerkan di lingkungan warga Balai Rakyat.

Sebab, selama ini tetangga menganggap kehidupan Hamka dan keluarga kecilnya baik-baik saja.

Hamka pun dikenal ramah dan sering menunaikan ibadah salat di Masjid Nurul Islam yang menjadi tempat beribadah warga sekitaran Balai Rakyat.

Adapun penyebab kematian Hamka dan bayinya AQ belum terungkap karena polisi masih kesulitan menginterogasi Nur Hikmah Fujianti (32), istri korban yang masih hidup dan ditemukan berbarengan di dalam rumahnya pada Sabtu (28/10/2023) lalu.

Kondisi psikis Nur Hikmah masih belum stabil sehingga membuat tim penyidik sulit mendapatkan keterangan yang jelas dari wanita itu.

Di sisi lain, anak sulung Hamka dan Nur Hikmah, AD (4) dipastikan sudah pulih dan dikembalikan kepada keluarganya.


Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved