Penyair Palestina Hiba Abu Nada Tewas di Tangan Israel, Sempat Tulis Puisi tentang Malam dan Roket

Serangan brutal Israel turut menewaskan seorang penyair Palestina, Hiba Abu Nada.

|
Twitter @alilmrabet
Hiba Abu Nada, penyair Palestina yang tewas terkena serangan udara Israel. 

sunyi kecuali dentuman bom

mengerikan kecuali dari kenyamanan doa

hitam kecuali cahaya para syuhada

Selamat malam, Gaza"

Hiba Abu Nada, penyair Palestina yang tewas terkena serangan udara Israel.
Hiba Abu Nada, penyair Palestina yang tewas terkena serangan udara Israel. (Twitter @alilmrabet)

Sosok Hiba

Hiba sendiri lahir di Mekah, Arab Saudi pada 24 Juni 1991.

karya sastranya pernah mendapat apresiasi tinggi.

Novelnya berjudul Oxygen Is Not For The Dead atau "Oksigen Bukan untuk Orang Mati" mendapat peringkat dua pada ajang penghargaan Sharjah ke-20 tahun 2017 di Uni Emirat Arab.

Novel itupun diterbitkan ulang oleh Dar Diwan pada tahun 2021.

Selain penulis, Hiba juga ahli nutrisi.

Hiba lulusan sarjana Biokimia dari Universitas Islam di Gaza.

Pendidikannya berlanjut ke Universitas Al-Azhar Gaza hingga mendapat gelar magister bidang nutrisi klinis.

Hiba tidak sendiri menjadi korban kekejaman zionis Israel.

Setelah sebulan lebih hingga hari ini, Kamis (16/11/2023), serangan udara maupun darat tak henti dilancarkan, 11.000 lebih warga Gaza terbunuh.

Sekira 60 persen lebih di antaranya adalah perempuan dan anak-anak

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved