Kasus Cacar Monyet Terus Bertambah, Dinkes DKI Catat 38 Pria Terpapar Sejak 2022
Jumlah warga Jakarta yang terpapar cacar monyet terus bertambah. Tercatat 38 pria terpapar sejak 2022.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Jumlah warga Jakarta yang terpapar monkeypox atau cacar monyet terus bertambah.
Hingga 17 November 2023 tercatat jumlah kasus cacar monyet di ibu kota mencapai 38 orang.
Adapun kasus ini pertama kali ditemukan di Jakarta pada Agustus 2022 lalu.
Dari jumlah tersebut, satu sudah sembuh dan 37 lainnya masih diisolasi di rumah sakit.
“Saat ini kasus positif ada 37 orang dengan positivity rate PCR 23 persen,” ucap Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama dalam keterangannya, Sabtu (18/11/2023).
Ngabila menyebut, seluruh pasien cacar monyet dalam kondisi baik dan hanya bergejala ringan.
“Semua laki-laki usia 25 sampai 50 tahun dan tertular daei kontak seksual,” ujarnya.
Untuk mencegah semakin meluasnya penyakit cacar monyet ini, Dinkes DKI Jakarta menggencarkan vaksinasi cacar monyet.
Sampai saat ini tercatat sudah ada 495 orang yang mendapat vaksin tersebut.
Adapun vaksin tersebut hanya diberikan kepada warga yang melakukan kontak erat dengan pasien cacar monyet.
Ngabila menyebut, saat ini Dinkes DKI melakukan pendekatan cacar monyet sebagai infeksi menular seksual (IMS).
Oleh karena itu kolaborasi dengan program HIV teus dikencangkan guna mengantisipasi semakin meluasnya penyakit tersebut.
“Semua pasien HIV dan IMS diskrining positif gejala cacar monyet dan jika ada yang kontak erat dalam sebulan terakhir dengan positif cacar monyet, maka harus segera diswab PCR,” tuturnya.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.