Jasad Ayah dan Balita Membusuk
Istri di Koja Tak Berdaya Setelah Sang Suami Tewas, Lalu Bayinya Meninggal di Kamar Diduga Kelaparan
Setelah Hamka meninggal, bayinya bernama Abid Qushayyi Akma menyusul diduga kuat karena kelaparan.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Istri di Koja bernama Nur Hikmah (30) sakit selama berhari-hari hingga tak berdaya setelah suaminya, Hamka (50) meninggal sampai akhirnya membusuk.
Setelah Hamka meninggal, bayinya bernama Abid Qushayyi Akma menyusul diduga kuat karena kelaparan.
Hal itu terungkap setelah adanya pengakuan dari Nur Hikmah yang kemudian diungkap Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.
Nur Hikmah akhirnya sudah bisa memberikan keterangan setelah dua minggu lebih fisik dan mentalnya terganggu.
Diketahui Nur Hikmah dan anak sulungnya, Afida (3) ditemukan dalam kondisi lemas bersama jasad Hamka dan Abid.
Setelah sekian lama penyebab kematian Hamka dan Abid akhirnya terungkap.
Nur Hikmah mengaku, Hamka meninggal dunia pada 20 Oktober 2023 atau delapan hari sebelum ditemukan warga pada, Sabtu (28/10/2023).
Saat itu Hamka yang sedang dalam kondisi sakit tiba-tiba ambruk setelah wudhu.
Hamka meninggal dunia di depan kamar mandi saat sudah menggunakan baju koko lantaran hendak pergi ke masjid untuk salat Jumat.
"Kalau dari ceritanya Nur Hikmah meninggalnya kurang lebih tanggal 20 Oktober," ucap Gidion di Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (18/11/2023) malam.
"Saat itu kondisi sakit, tiba-tiba jatuh setelah mengambil air wudhu. Dia akan salat Jumat sudah menggunakan baju koko seperti yang pertama kali ditemukan," sambungnya.
Nur Hikmah mengatakan, suaminya sempat mengeluarkan darah dari telinganya sebelum akhirnya meninggal dunia.
Saat itu Nur Hikmah sudah berusaha menolong sang suami, tetapi tak bisa maksimal lantaran kondisinya sakit.
Nur Hikmah tidak kuat berjalan ke luar rumah untuk lapor ke tetangga.
Akhirnya Nur Hikmah hanya bisa meratapi kepergiaan orang tercintanya di lantai dua rumahnya tersebut.
Nur Hikmah lemas berhari-hari setelah suaminya tewas, hingga akhirnya sang bungsu menyusul.
Bayi Nur Hikmah meninggal di dalam kamar yang terkunci dari dalam.

Diduga kuat bayi malang itu meninggal karena kelaparan.
Sama seperti ketika Hamka meninggal, Nur Hikmah pun sudah tak berdaya di dalam rumah ketika bayinya tewas.
Ia trauma berat dan fisiknya lemas untuk keluar meminta tolong warga.
Nur Hikmah akhirnya hanya bisa berdiam diri di rumah bersama anak sulungnya hingga dievakuasi warga.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.