Persija Jakarta

Pahit Manis 95 Tahun Persija di Mata Sang Kapten, Dari Tempat Latihan hingga Jakmania

Sang kapten bercerita kepada Persija.id pada Rabu (22/11/2023), bagaimana Persija tidak punya tempat latihan tetap.

Tribunnews/Alfarizy AF
Para pemain Persija Jakarta menjalani latihan reguler di Nirwana Park, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Rabu (31/5/2023). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta akan berusia 95 tahun pada 28 November 2023 ini.

Bukan usia yang pendek, sejarah panjang sudah ditorehkan klub berjuluk Macan Kemayoran ini.

Tentu sebagai tim besar, Persija tidak hanya mengalami pengalaman manis saja.

Bahkan dalam 10 terakhir, Persija yang sukses menyabet juara liga pada 2018 itu juga punya cerita pahit.

Andritany Ardhiyasa, Kapten Persija hari ini tahu betul pahit manis itu.

Sudah membela Persija selama 13 tahun, Andritany mengalami naik turun klub.

Dia bercerita kepada Persija.id pada Rabu (22/11/2023), bagaimana Persija tidak punya tempat latihan tetap.

"Saya pernah merasakan naik turunnya Persija, saya pernah merasakan juga latihan pindah-pindah tempat, bahkan sampai tengah malam saya harus menunggu untuk mengetahui latihan di mana kami besok," kata kiper 31 tahun itu.

Andritany juga pernah merasakan kala Persija tidak memiliki mess yang representatif.

"Saya pernah merasakan mess Persija di rumah. Dulu pernah di Ragunan, ada mess bagus latihan di sana, dan akhirnya kami pindah tidak punya lapangan, tidak punya training ground dan sebagainya," kenangnya.

Foto tim Persija Jakarta sebelum menghadapi RANS Nusantara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (22/10/2023).
Foto tim Persija Jakarta sebelum menghadapi RANS Nusantara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (22/10/2023). (Media Persija)

Namun menurutnya, Persija hari ini sudah jauh lebih baik.

Secara fasilitas, klub dengan jersey Monas di dada itu sudah cukup lengkap.

Andritany pun memuji Jakmania sang suporter setia yang terus mengiringi perjalanan Persija dalam keadaan terpuruk maupun kegemilangan.

Ia mengenang kala stadion sebesar Gelora Bung Karno (GBK) Senayan tak mampu menampung animo Jakmania.

Striker anyar Persija asal Brazil, Gustavo Almeida, menjalani debut latihan bersama Macan Kemayoran di Nirwana Park, Bojongsari, Sabtu (18/11/2023) sore.
Striker anyar Persija asal Brazil, Gustavo Almeida, menjalani debut latihan bersama Macan Kemayoran di Nirwana Park, Bojongsari, Sabtu (18/11/2023) sore. (Media Persija)

"Sampai saat ini Persija punya training ground sendiri, punya mess, punya locker room yang bagus, punya basis suporter yang luar biasa seperti sekarang."

"Era 2013 lalu saya masih ingat, ketika bermain di Gelora Bung Karno (GBK), itu hanya full di tribun bawah, tetapi sekarang suporter selalu memenuhi, bahkan terkadang tidak cukup di GBK."

"Jadi Persija saat ini menjadi salah satu tim besar yang mempunyai keinginan besar, ambisi luar biasa agar kedepan sepak bola Indonesia menjadi lebih baik," kata Andritany.

Kiper Terbaik Versi Jakmania

Baru-baru ini, Andritany terpilih menjadi kiper terbaik sepanjang sejarah Persija Jakarta versi Polling Best of The Best Story of 95 yang diikuti 1.116 responden dari Jakmania.

Andritany mendapat angka 45 persen mengungguli para legenda kiper Persija lainnya.

Kendati terpilih sebagai kiper terbaik, Andritany tetap rendah hati. Bagi dia ada dua nama lain yang lebih layak mendapatkanya, yaitu Mbeng Jean dan Hendro Kartiko.

Penjaga gawang Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa saat ditemui setelah berlatih di Nirwana Park, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Rabu (25/5/2022)
Penjaga gawang Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa saat ditemui setelah berlatih di Nirwana Park, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Rabu (25/5/2022) ((Tribunnews.com/Alfarizy AF))

Dua kiper itu merupakan legenda mistar gawang Persija yang sebenarnya.

"Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih banyak kepada teman-teman yang sudah memilih saya."

"Tapi sejujurnya, ada beberapa nama yang sebenarnya lebih layak dari pada saya."

"Termasuk kiper yang membawa juara tahun 2001, Mbeng Jean atau legenda sepak bola kita, Hendro Kartiko," kata Andritany.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved