Persija Jakarta

Jadi Striker Terbaik Persija, Bepe Bongkar 1 Nama Bomber Macan Kemayoran Paling Berpengaruh, Siapa?

Bambang Pamungkas terpilih menjadi striker terbaik sepanjang masa Persija. Ia lalu membongkar satu nama striker Macan Kemayoran paling berpengaruh.

PERSIJA.ID
Manajer Persija Jakarta Bambang Pamungkas. Bambang Pamungkas terpilih menjadi striker terbaik sepanjang masa Persija. Ia lalu membongkar satu nama striker Macan Kemayoran paling berpengaruh. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Bambang Pamungkas yang akrab disapa Bepe terpilih menjadi striker terbaik sepanjang masa Persija Jakarta.

Ia terpilih dalam polling Best of The Best Story of 95.

Namun, Bepe membongkar satu nama bomber Macan Kemayoran paling berpengaruh bagi dirinya.

Diketahui, Bambang Pamungkas terpilih sebagai striker terbaik dengan memperoleh 60,9 persen mengalahkan nama-nama Soetjipto Soentoro, Widodo C Putro, Aliyudin, Anjas Asmara dan Gendut Dony.

Bepe merupakan pemilik gelar top skor 1999/2002 dan pemain terbaik 2001.

"Tentu saya sangat mengapresiasi, sebuah kehormatan bagi saya," kata Bambang Pamungkas dikutip dari laman resmi Persija, Rabu (29/11/2023)

Tetapi, Bambang menilai masih banyak striker Macan Kemayoran yang sarat prestasi dan memiliki permainan yang lebih baik darinya.

Ia pun menduga terpilih sebagai striker terbaik dibanding penyerang Persija lainnya karena pemilihnya merupakan generasi saat ini.

"Kalau votersnya berusia 50-60 tahun itu mungkin akan berbeda. Karena seperti yang disebutkan tadi ada nama Om Soetjipto Soentoro, kemudian ada Om Risdianto di masa lalu yang merupakan salah satu striker yang melegenda dan luar biasa," ungkapnya.

Manajer tim Persija Jakarta, Bambang Pamungkas saat tiba di Mess PSAU, Jakarta Timur.
Manajer tim Persija Jakarta, Bambang Pamungkas saat tiba di Mess PSAU, Jakarta Timur. (Media Persija)

Bepe pun membongkar satu nama yang paling mempengaruhi dirinya. Diantara banyak nama legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas menyebut nama Widodo C Putro.

Ia pernah bermain bersama Widodo C Putro saat Persija Jakarta menjuarai Liga 1 pada tahun 2001.

"Mas Widodo adalah pemain yang saat itu membimbing saya dan striker-striker muda yang lain yang saat itu di Persija, ada Gendut Dony, Budi Sudarsono, dan saya yang notabene masih muda," katanya.

"Jadi peran Mas Widodo di dalam maupun di luar lapangan sangat berpengaruh bagi perkembangan kami bertiga dalam permainan," tambahnya.


Bambang lalu bercerita mengenai perjalanan Persija Jakarta yang tidak bisa dilupakannya.

Menurut Bambang, hal tersebut tidak terkait dengan nama pemain.

Ia menilai siapapun pemain yang bermain baik saat di Persija akan ikut terbawa nama besar Macan Kemayoran.

Bambang pun bersyukur bisa bermain dan membawa Persija Jakarta juara. Apalagi Persija Jakarta merupakan klub besar yang membuat namanya ikut terangkat.

"Karena kita tahu kalau Persija adalah tim yang terbaik di Indonesia dengan sejarah yang begitu luar biasa. Jadi otomatis nama saya mengikut dibelakangnya. Kurang lebih seperti itu, karena bagi saya tidak ada satu pemain pun yang lebih besar dari klub," tuturnya.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved