Persija Jakarta

Persija Dihantui Masalah Finansial, Sponsor Pergi & Program Berantakan, Rekrutan Doll Tak Maksimal?

Persija Jakarta sempat dihantui permasalahan finansial hingga harus ditinggal sponsor kunci dalam mengarungi Liga 1.

Editor: Wahyu Septiana
Persija
Skuad Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Persija Jakarta sempat dihantui permasalahan finansial hingga harus ditinggal sponsor kunci dalam mengarungi Liga 1. 

TRIBUN JAKARTA.COM -  Klub asal ibu kota, Persija Jakarta dihantui permasalahan berat saat menjalani kompetisi Liga 1 2023/2023.

Skuad berjuluk Macan Kemayoran itu sempat dihantui permasalahan finansial hingga harus ditinggal sponsor kunci dalam mengarungi Liga 1.

Kondisi tak maksimal tersebut dibocorkan Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca.

Prapanca mengakui bahwa tim berjulukan Macan Kemayoran itu mengalami kesulitan finansial.

"Iya kesulitan itu ada," kata Prapanca kepada awak media.

Akibat permasalahan finansial tersebut membuat Persija Jakarta tidak maksimal dalam melakukan perekrutan pemain.

Persija Jakarta tidak jor-joran dan banyak mendatangkan pemain asing dan lokal baru.

Permasalahan finansial sebenarnya sudah mulai terlihat dari sponsor yang menempel di jersey Persija Jakarta.

Jersey yang digunakan pemain Persija Jakarta tak banyak ditempeli sponsor.

Prapanca mengatakan bahwa tidak banyaknya sponsor yang masuk ke Persija karena ketidakjelasan kandang tim berjulukan Macan Kemayoran itu.

Persija tidak mempunyai satu venue yang bisa dipakai dengan baik sampai akhir musim.

Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca dan tim pelatih.
Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca dan tim pelatih. (Persija Jakarta)

Pada Liga 1 2023/2024, Persija berubah-ubah venue pertandingan.

Persija sudah bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, dan Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat.

"Sebenarnya tidak perlu nanya faktornya apa karena semua sudah terlihat sendiri," katanya.

"Sponsor yang di jersey itu kurang banyak."

"Kedua, kami tidak punya stadion yang pasti," ucap Prapanca.

Prapanca sangat menyayangkan itu terkait ketidakjelasan kandang Persija.

Bahkan, ia menyebut Persija satu-satunya klub besar yang tidak mempunyai stadion tetap.

Kata Prapanca, Persija ini seakan dibuang dari kotanya.

Padahal di Jakarta ada dua venue yang bisa dipakai dengan tetap oleh Persija yakni SUGBK dan Jakarta International Stadium (JIS), Sunter, Jakarta Utara.

"Padahal kami ini salah satu klub besar di Indonesia."

Striker anyar Persija asal Brazil, Gustavo Almeida, menjalani debut latihan bersama Macan Kemayoran di Nirwana Park, Bojongsari, Sabtu (18/11/2023) sore.
Striker anyar Persija asal Brazil, Gustavo Almeida, menjalani debut latihan bersama Macan Kemayoran di Nirwana Park, Bojongsari, Sabtu (18/11/2023) sore. (Media Persija)

"Kalau kami mau bermain di SUGBK ada aja (masalah) seperti ini, lalu di JIS juga seperti itu."

"Sehingga program dan rencana kami musim ini berantakan," ucap Prapanca.

Persija Bisa kembali ke Jakarta

Persija Jakarta berpeluang tak terusir dan bisa menggunakan stadion yang ada di Jakarta sebagai kandang utamanya di Liga 1.

Saat ini, Persija Jakarta lebih banyak bermain di luar Jakarta tepatnya di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.

Persija Jakarta berpeluang bisa tampil di Jakarta International Stadium (JIS) pada Februari 2024.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Presiden Persija Jakarta, Mohammad Prapanca, dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-95 Persija Jakarta di Cinepolis SPARK, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2023).

"Mudah-mudahan, kita doakan agar di Februari itu kami bisa bermain di JIS," ungkap Prapanca kepada awak media.

Pada musim ini, Persija Jakarta mendaftarkan dua stadion untuk mengarungi Liga 1.

Dua stadion itu adalah Stadion Patriot Candrabhaga dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Stadion lainnya yang bisa menjadi venue di kawasan Jakarta adalah Jakarta International Stadium (JIS).

Sayangnya, stadion tersebut belum didaftarkan untuk musim ini.

Namun, Macan Kemayoran sampai pekan ke-20 musim ini, banyak melakoni pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.

Jika terealisasi maka hal ini bisa menjadi keuntungan bagi Persija Jakarta.

Kapasitas stadion yang besar akan menjadi keuntungan bagi manajemen untuk meraup keuntungan bagi manajemen.

Jakarta International Stadium (JIS) menjadi tempat pertandingan Piala Dunia U-17. Di laga ini tim Amerika Serikat u17 dan Burkina Faso U17 bermain pada Rabu (15/11/2023).
Jakarta International Stadium (JIS) menjadi tempat pertandingan Piala Dunia U-17.  (LOC WCU17/BRY)

JIS juga baru-baru ini menjadi venue pertandingan bagi Piala Dunia U-17 2023.

Pertandingan fase grup sampai 16 besar tersaji di stadion berkapasitar 80 ribuan penonton itu.

Diberitakan sebelumnya, Persija memang sempat mengalami kesulitan finansial.

Faktor yang menjadi penyebabnya antara lain adalah tidak konsistennya stadion yang digunakan oleh Macan Kemayoran.

"Dibandingkan dengan klub lain, satu-satunya, klub besar sekelas Persija itu tidak punya stadion tetap."

"Selalu kami dibuang. Padahal kami ini klub besar, salah satu klub besar di Indonesia," tutur Prapanca.

"Di GBK seperti ini, di JIS seperti ini, saat itu. Sehingga program dan rencana kami musim ini berantakan."

Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca dan tim pelatih.
Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca dan tim pelatih. (Persija Jakarta)

"Malangnya lagi, ada beberapa sponsor utama juga keluar dan itu kan harus berjibaku," ungkapnya.

Ketua DPRD Usahakan JIS Jadi Kandang Persija

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengupayakan Jakarta International Stadium (JIS) menjadi kandang Persija Jakarta tahun depan.

Janji manis Prasetyo Edi Marsudi itu dilontarkannya pada perayaan HUT ke-95 Persija Jakarta, di Cinepolis SPARK, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2023).

Ia pun memberikan harapannya kepada suporter Macan Kemayoran, The Jakmania.

"JIS ini kami sudah ada kerjasamanya dengan Pak Pj Gubernur Heru Budi. Jadi, nanti Persija itu ada base dan kantornya di sana, supaya stadion itu bisa dipake juga," kata Edi.

"Sayang juga kan stadion dengan nilai besar itu ga dipake. Kalau buat live-live music besar saja, buat apa? Ada kok tempatnya outdoor, jangan di situ (JIS), Rp4,2 triliun itu kami bangun," sambungnya.

Edi berharap tim asuhan Thomas Doll itu ke depannya bisa mulai merumput di stadion berkapasitas 80 ribuan itu.

Menurutnya, dengan bermain di stadion yang mumpuni maka prestasi akan sejalan di masa yang akan datang.

Kolase Foto Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi bereaksi soal polemik Jakarta International Stadium (JIS) warisan Gubernur Anies Baswedan.
Kolase Foto Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi bereaksi soal polemik Jakarta International Stadium (JIS) warisan Gubernur Anies Baswedan. (Kolase Foto TribunJakarta)

"Mudah-mudahan ke depan Persija masuk di situ, bisa latihan di situ, dan kan biasain dia (Persija), akhirnya dia juga oh ini lapangannya model kaya begini, ngerti gitu," ucap Edi.

"Jangan kayak lapangan-lapangan yang tidak internasional dipake, akhirnya hasilnya juga tidak internasional," tambahnya.

Pada kesempatan yanag sama, Presiden Persija Jakarta, Mohammad Prapanca, menyebut bahwa timnya berpeluang tampil di Jakarta International Stadium (JIS) pada Februari 2024.

"Mudah-mudahan, kita doakan agar di Februari itu kami bisa bermain di JIS," ungkap Prapanca kepada awak media.

(TribunJakarta)

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved