Piala Dunia U17

Gebrakan Argentina di Piala Dunia U-17 2023: Gagal Lolos Final, 2 Pemain Berpeluang Raih Top Skor

Timnas Argentina gagal melangkah ke partai puncak Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, mereka hanya akan bertarung dalam perebutan peringkat tiga.

Editor: Wahyu Septiana
KOMPAS.com/Suci Rahayu
Pemain Timnas Argentina Agustin Ruberto selebrasi seusai menjebol gawang Jerman saat laga semifinal Piala Dunia U17 2023 Indonesia yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Selasa (28/11/2023) sore. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Timnas Argentina gagal melangkah ke partai puncak Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, mereka hanya akan bertarung dalam perebutan peringkat tiga.

Argentina  bakal menjalani pertandingan perebutan tempat ketiga menghadapi Mali di Stadion Manahan, Solo, pada Jumat (1/12/2023) malam.

Argentina gagal melangkah ke final usai dipermalukan Jerman di babak semifinal Piala Dunia U-17.

Meski gagal melaju ke partai final, pemain Argentina U-17 berpotensi membawa pulang sepatu emas alias gelar sebagai top skor.

Pencetak gol terbanyak Piala Dunia U-17 2023 untuk saat ini dipegang oleh striker Argentina, Agustin Ruberto.

Dia sudah mencetak delapan gol dari pertandingan yang sudah dijalani di babak penyisihan.

Saat semifinal, Ruberto berhasil mencetak hattrick alias trigol saat Argentina bermain imbang 3-3 melawan Jerman di semifinal.

Di posisi kedua daftar pencetak gol juga dihuni pemain Argentina, Claudio Echeverri.

Baik Ruberto maupun Echeverri sama-sama berpotensi besar untuk meraih titel individu pencetak gol terbanyak.

Dua pemain tersebut sama-sama membela River Plate, klub raksasa asal Argentina.

"Saya mendukung Agustin Ruberto menjadi pencetak gol terbanyak di turnamen ini. Dia sudah menjadi pemain nomor sembilan sejak kecil," kata Dylan Gorosito, bek kanan Argentina U-17.

"Dia bagus dan pencetak gol yang hebat. Kami semua senang kalau dia menjadi pencetak gol terbanyak," tuturnya.

Pesepak bola Timnas Argentina tertunduk lesu usai kalah melawan Timnas Jerman pada pertandingan semifinal Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (28/11/2023). Setelah bermain imbang 3-3 diwaktu normal, Jerman berhasil lolos ke final Piala Dunia U-17 setelah menang lewat adu penalti melawan Argentina dengan skor 4-2.
Pesepak bola Timnas Argentina tertunduk lesu usai kalah melawan Timnas Jerman pada pertandingan semifinal Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (28/11/2023). Setelah bermain imbang 3-3 diwaktu normal, Jerman berhasil lolos ke final Piala Dunia U-17 setelah menang lewat adu penalti melawan Argentina dengan skor 4-2. (LOC WCU17/NFL)

Bagaimana dengan Echeverri? "Claudio (Echeverri) tentu saja dia adalah seorang pemain yang hebat. Dia merupakan pribadi dan kapten yang hebat. Kami sangat mencintainya," ujar Gorosito.

Di bawah dua nama itu, ada dua pemain Jerman yang tercatat mencetak empat gol.

Mereka adalah Paris Brunner dan Max Moerstedt. Lalu, ada pula kapten Mali, Ibrahim Diarra, yang juga telah menyumbang empat gol.

Setan Kecil Argentina Mengancam

El Diablito atau Setan Kecil begitu julukan Claudio Echeverri.

Dia kombinasi Maradona dan Lionel Messi.

Pada Jumat, 24 November 2023, Echeverri memborong tiga gol indah Argentina ke gawang Brasil dalam laga perempatfinal Piala Dunia U-17 di Jakarta Internasional Stadium.

Kemampuan dribel, tusukan, dan sepakannya mengingatkan pada pemain sepak bola Bolivia Marco Etcheverry, yang berjuluk El Diablo atau Setan.

Sosok Marco menginspirasi pasangan suami istri asal Argentina dan menamai anaknya Claudio Echeverri.

Dari sanalah si anak mendapat julukan El Diablito.

Berkat gol Echeverri, Argentina bakal menghadapi Jerman di semifinal Piala Dunia U17 yang bakal berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Selasa (28/11/2023).

Presiden Federasi Sepakbola Argentina, Claudio Tapia, bangga dengan performa Echeverri dan kawan-kawan, karena tiga kali dalam seminggu, sukses mengalahkan Brasil di Piala Dunia U-17.

Pemandu bakat River Plate sudah terpesona dengan bakat Echeverri di usia 10 tahun, kala bermain dalam sebuat try out di Resistencia, Chaco, timur laut Argentina.

Daniel Brizuela, Direktur Perekrutan River Plate, menyatakan Echeverri adalah pemain ajaib yang memancarkan aura keemasan.

Echeverri membuat keputusan yang baik, cerdas, kuat, dan memiliki keterampilan dan teknik yang luar biasa.

River Plate sepertinya berjodoh dengan Echeverri kecil, yang secara rahasia merindukan bermain di River Plate yang bermarkas di Bueno Aires.

Kecintaannya pada River Plate ditunjukkan Echeverri, di mana dinding kamarnya berhias banyak foto dan poster River Plate.

"Saya mencintai River dan jika mereka mengambil saya suatu hari nanti, saya akan bermain di divisi utama," begitu ucap Echeverri.

Beranjak dewasa, empat gol melawan Juventus dalam sebuat turnamen pada Juli 2017 di Venecia, Italia, membuat nama Echiverri kian mentereng.

Echeverri mulai dipanggil timnas Argentina dan dilirik klub-klub Eropa. Pada Maret 2023, ia mendapat kesempatan berlatih bersama timnas senior Argentina dan bertemu idolanya, Messi.

Aksinya selama latihan meninggalkan kesan positif dari pemain-pemain bintang Argentina termasuk Angel Di Maria.

Echeverri menjadi salah satu bintang Argentina selama Kejuaraan Amerika Selatan U-17 yang berlangsung di Ekuador pada 30 Maret-23 April 2023.

Ia satu dari tiga top skor turnamen dengan mengemas lima gol dan membantu Argentina finis di peringkat ketiga.

Kemampuan Echeverri mengolah bola di lapangan membuatnya digadang-gadang sebagai penerus Messi.

Ia cepat, licin dan sangat sulit dihentikan lawan.

Echeverri mampu mencetak gol dari peluang sekecil apapun.

Begitulah tiga gol yang El Diablito tunjukkan saat merobek gawang Brasil.

Video kiriman ibu dan ayahnya menjadi kunci yang membuat permainannya menggila.

Sehingga merasa harus persembahkan tiga gol untuk mereka.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved