Pemilu 2024
PSI Targetkan 2 Juta Suara di Jakarta Saat Pemilu 2024, Ngebet Usung Kaesang di Pilkada DKI?
PSI DKI Jakarta pasang target 2 juta suara di Pemilu 2024. Target ini berpatokan pada syarat KPU untuk nengusung cagub-cawagub di Pilkada 2024.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta pasang target tinggi 2 juta suara di Pemilu 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan Ketua DPW PSI Elva Qolbina yang menyebut bahwa target tersebut dicanangkan demi mengusung calon gubernur di Pilkada DKI 2024.
“Target kolektif PSI Jakarta saat ini sudah bukan lagi berdasarkan hasil suara Pemilu 2019 silam, melainkan berpatokan pada persyaratan KPU untuk mengusung bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (1/12/2023).
Sesuai aturan KPU, partai politik yang bisa mengusung kepala daerah di Pilkada 2024 mendatang harus paling sedikit memiliki 25 persen dari akumulasi perolehan suara atau 20 persen dari jumlah kursi di DPRD DKI.
Bila merujuk pada aturan itu, maka PSI bisa mengusul Cagub DKI tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.
”Kalau kita hitung, artinya minimal diperlukan 21 kursi dari 106 kursi DPRD atau 2 juta suara dari 8 juta pemilih di Jakarta,” ujarnya.
Menurutnya, target tinggi ini bukan mustahil dicapai.
Ia optimis dengan 106 calon anggota DPRD DKI dan 20 calon anggota DPR RI dari wilayah Jakarta target tersebut bisa tercapai.
“Kalau PSI, partainya anak muda dan mau menjadi partai yang diperhitungkan, minimal kita perlu mendapatkan 2 juta suara yang merata di Jakarta,” tuturnya.
Lalu siapa yang akan diusung PSI sebagai Cagub DKI bila bisa mencapai target 2 juta suara di Jakarta saat Pemilu 2024 mendatang?
Belakangan diketahui nama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep disebut-sebut masuk bursa Cagub DKI Jakarta.
Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai, Kaesang berpeluang maju sebagai Cagub DKI via jalur dinasti politik yang tengah dibangun Presiden Joko Widodo.
“Peluang itu sangat terbuka, mengingat Kaesang saat ini Ketua Umum PSI,"
"Karena itu sangat logis bila nantinya PSI mengusung Kaesang dalam Pilkada Jakarta,” ucap pengamat politik Jamiluddin Ritonga, Selasa (7/11/2023).
Peluang itu disebutnya bakal semakin terbuka lebar bisa isu Pilkada dipercepat dari jadwal di bulan November menjadi September 2024.
Sebab, Presiden Jokowi baru purna tugas pada Oktober 2024 mendatang.
“Hal ini akan memudahkan Kaesang mendapat dukungan dari partai lain untuk maju jadi Cagub Jakarta,” ujarnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.