Sofyan Taya Pakar Fisika Palestina yang Dibunuh Israel, Namanya Masuk 2 Persen Ilmuan Besar Dunia
Sofyan Taya, seorang pakar teori fisika dan matematika terapan asal Palestina yang diakui dunia meninggal terbunuh serangan Israel.
Sementara itu, Kepala Hak Asasi Manusia PBB Volker Turk, mengatakan, dimulainya kembali permusuhan secara brutal di Gaza dan dampaknya yang mengerikan terhadap warga sipil sekali lagi menggarisbawahi perlunya mengakhiri kekerasan, dan mencari solusi politik yang dibangun atas dasar satu-satunya landasan jangka panjang yang layak, penghormatan penuh terhadap hak asasi manusia Palestina dan Israel.
Volker menyuarakan agar kedua belah pihak menguatamakan dialog dibandingkan dengan serangan rudal yang mengakibatkan banyak orang terbunuh.
“Bungkam senjata dan kembali berdialog – penderitaan yang dialami warga sipil terlalu berat untuk ditanggung. Lebih banyak kekerasan bukanlah jawabannya. Hal ini tidak akan membawa perdamaian maupun keamanan,” kata Volker dikutip dari laman PBB.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, ratusan warga Palestina telah terbunuh oleh pemboman Israel sejak permusuhan berlanjut pada hari Jumat, menurut .
Bantuan sepenuhnya diblokir untuk memasuki Gaza. Akibatnya, operasi bantuan yang sudah terbatas di Gaza sebagian besar terhenti.
PBB menyatakan kekhawatirannya yang besar bahwa permusuhan yang baru dan semakin intensif setelah jeda tujuh hari akan menyebabkan lebih banyak kematian, penyakit, dan kehancuran daripada yang terlihat sejauh ini.
“Sebagai akibat dari tindakan permusuhan Israel dan perintahnya agar orang-orang meninggalkan wilayah utara dan selatan, ratusan ribu orang terkurung di wilayah yang semakin kecil di Gaza selatan tanpa sanitasi yang layak, akses terhadap makanan, air, dan pasokan kesehatan yang memadai, bahkan ketika bom menghujani mereka,” kata Volker.
“Saya ulangi, tidak ada tempat yang aman di Gaza.”
“Hukum humaniter internasional dan hukum hak asasi manusia dengan jelas menyatakan bahwa perlindungan warga sipil adalah yang utama dan akses kemanusiaan yang cepat dan tanpa hambatan melalui segala cara harus difasilitasi untuk meringankan penderitaan warga sipil,” tegasnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
| Seniman dan Musisi Bersatu di Depan Kedubes AS, Suarakan Keadilan untuk Palestina |
|
|---|
| JADWAL Demo di Jakarta, Minggu 19 Oktober 2025: 2 Aksi Besar di Hari Libur, Ribuan Personel Berjaga |
|
|---|
| Fraksi PKS Dukung Sikap Tegas Gubernur Pramono Tolak Kedatangan Atlet Israel |
|
|---|
| Ketua DPRD Dukung Sikap Pramono Tolak Kedatangan Atlet Israel ke Jakarta: Picu Kemarahan Warga |
|
|---|
| Jadwal Unjuk Rasa di Jakarta Minggu 12 Oktober 2025: Aksi Bela Palestina, Simak Titik Lokasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Rektor-Universitas-Gaza-Sofyan-Taya-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.