Baru Gagal Menang di Liga 1 Persija Langsung Dapat Kabar Bahagia, Calon Lawannya Dipastikan Pincang

TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta langsung mendapatkan kabar bagus usai gagal meraih kemenangan di pertandingan lanjutan Liga 1 pekan 21.

Skuad berjuluk Macan Kemayoran itu baru saja meraih hasil imbang 1-1 dengan Persita Tangerang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Minggu (3/12/2023).

Setelah menghadapi Persita Tangerang, Persija Jakarta bakal langsung menghadapi lawan berat di pekan 22 Liga 1.

Lawan yang akan dihadapi Persija Jakarta adalah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (9/12/2023).

Persija jakarta mendapatkan kabar bahagia karena calon lawan yang akan dihadapinya itu sedang dalam kondisi pincang.

Sebab, palang pintu tangguhnya yakni bek asing Dusan Stefanovic dipastikan tak bakal bermain melawan Persija Jakarta.

Dusan Stefanovic mengalami cedera pada pertandingan melawan RANS Nusantara FC pekan lalu.

Bek asal Serbia itu ditarik keluar pada menit ke-68 dan digantikan oleh Ridwan Lauhim.

Dokter tim Persebaya, dr. Ahmad Ridhoi, menjelaskan, Dusan mengalami masalah pada bagian engkel.

Saat melawan RANS bagian engkel Dusan terkilir setelah berbenturan dengan pemain lawan.

"Kemarin kalau lihat dari replay atau penjelasan pemainnya, itu fifty-fifty bolanya," kata Ahmad Ridhoi dilansir dari laman Persebaya.

"Terus engkelnya mengalami twist (terkilir)."

"Terus ya itu dia merasa sakit,"

Dusan diperkirakan akan absen hingga empat pekan ke depan.

Hal ini jadi kabar buruk karena tim Bajul Ijo akan bertanding melawan Persija pada laga selanjutnya.

Proses pemulihan Dusan akan dilakukan bertahap.

"Kami tidak mau terburu-buru dalam memeriksa."

"Tetapi kemungkinan dia bakal absen selama empat pekan," tambahnya.

Ahmad menilai bahwa perlu ada tindakan yang tepat untuk cedera Dusan.

Tujuannya agar cedera pemain berpaspor Serbia tersebut tidak mudah kambuh.

Apalagi, dia jadi sosok yang tidak tergantikan di sektor pertahanan Persebaya musim ini

Setelah kami pemeriksaan fisio maupun penunjang, Alhamdulillah tidak terlalu parah."

"Tapi kami memang harus evaluasi hari per hari. Untuk hari ini dia off dulu," pungkasnya.

Adanya informasi tersebut membuat Dusan Stefanovic diragukan bakal bermain melawan Persija Jakarta.

Kondisi tersebut bisa dimanfaatkan Persija Jakarta dengan membombardir pertahanan Persebaya Surabaya yang tak akan diperkuat Dusan Stefanovic.

Masalah Besar Persija Diungkap Thomas Doll

Di sisi lain, Persija Jakarta juga sedang dalam kondisi yang kurang optimal di Liga 1.

Persija Jakarta baru saja gagal meraih kemenangan saat menjalani pertandingan lanjutan Liga 1 pekan 21.

Skuad berjuluk Macan Kemayoran itu harus puas bermain imbang kala menjamu Persita Tangerang, pada Minggu (3/12/2023) malam.

Dalam laga yang dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, berakhir dengan skor imbang 1-1.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengungkapkan masalah besar yang ada di timnya

Menurut Thomas Doll, para pemain Persija Jakarta sudah banyak menciptakan peluang.

Namun, masalah utama yang dialami oleh Persija di musim ini adalah kesulitan mencetak gol.

"Kami sudah berupaya yang kami bisa. Kita bisa lihat di paruh pertama semuanya terkendali, kami menciptakan banyak peluang, tetapi kami tidak mampu mencetak gol," kata Thomas Doll.

"Ini bukan kali pertama kami membuat banyak peluang tetapi gagal mencetak gol. Inilah memang masalah terbesar kami musim ini."

"Kami sudah berupaya maksimal, tetapi pada akhirnya ini sepak bola. Kalau kami ingin memenangkan pertandingan sepak bola, kami harus mencetak gol," sambungnya.

Di pertandingan ini, Thomas Doll tak bisa menurunkan dua striker asingnya.

Dua striker asing Persija Jakarta yakni Marko Simic dan Gustavo Almeida mengalami cedera.

Kondisi tersebut membuat Thomas Doll harus mengandalkan pemain lokal di lini depan.

Hasil ini pun memperpanjang rekor hasil imbang yang diraih oleh Persija Jakarta di musim ini.

Persija sampai pekan ke-21 sudah menorehkan 10 hasil imbang dengan sebagian besarnya terjadi di laga kandang.

"Di paruh kedua, saya pikir atmosfernya luar biasa, suporter bersorak dan membantu kami unggul 1-0, tetapi kami gagal mempertahankan keunggulan itu. Persita malah bisa mencetak go," ucap pelatih berusia 57.

"Jadi kami kehilangan 2 poin lagi seperti di pertandingan-pertandingan sebelumnya. Saya rasa ini masalah terbesar kami. Akan tetapi, kami tidak bisa mengubah hasil ini. Saya hanya bisa bilang semangat kepada para pemain karena kita harus menatap pertandingan selanjutnya," tegasnya.

Dengan hasil pertandingan kontra Pendekar Cisadane ini, Persija Jakarta tetap tertahan di peringkat kesembilan klasemen sementara.

Maciej Gajos dan kolega membukukan 28 poin hasil dari enam kemenangan, 10 hasil imbang dan lima kekalahan.

(TribunJakarta)

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News