Cerita Kriminal
Pemuda di Bogor Tega Bunuh Kekasihnya, Padahal Pernah Dibui Karena Aniaya Cowok yang Dekati Korban
Tega membunuh kekasihnya, siapa sangka dulu Alung pernah dipenjara gara-gara menganiaya seorang pria yang mendekati korban.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pemuda di Bogor berinisial RA alias Alung nekat membunuh kekasihnya bernama Fitri Wulandari.
Jasad Wulan ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan di sebuah ruko kosong di Jalan Semeru, Kota Bogor, Sabtu (1/12/2023).
Tega membunuh kekasihnya, siapa sangka dulu Alung pernah dipenjara gara-gara menganiaya seorang pria yang mendekati korban.
Penganiayaan itu menyebabkan Alung dipenjara selama dua minggu.
Hal itu diungkapkan keluarga Wulan ketika ditemui TribunnewsBogor.com.
Diketahui, Alung sedang viral di media sosial lantaran melakukan aksi pembunuhan kepada Wulan.
Sebelum terkuak pembunuhnya Alung, ia sempat melakukan skenario tutupi aksi kejinya.
Sempat bersama Wulan pada Kamis (30/11/2023), Alung lalu pura-pura kehilangan kekasihnya sepulang dari kafe.
Alung kepada teman Wulan mengaku tak bisa menghubungi kekasihnya sejak mengantar korban pulang hari itu.
Namun bangkai pasti tercium juga, aksi Alung akhirnya terkuak.
Di sisi lain keluarga Wulan buka suara soal tabiat Alung.
Wulan dan Alung ternyata sudah lumayan lama menjalin hubungan.
Ibu Wulan, Trisna Marliani mengatakan keluarga sudah sejak lama merasakan sikap buruk pelaku.
Setahun berpacaran dengan Wulan, Alung disebut Trisna kerap bertindak kasar.
Bahkan Trisna menyebut Alung merupakan sosok yang bermasalah alias toxic.
Beberapa minggu lalu, Alung ternyata baru keluar dari penjara selama dua minggu.
Alung diringkus pihak kepolisian karena nekat menghajar seorang pria yang diduga dekati Wulan.
"Si pelaku sempat dipenjara di Bogor Barat, gara-gara ada yang dekati korban. Terus digebukin tuh, dia di penjara dua minggu," ujar Trisna dikutip TribunJakarta.com dari TribunnewsBogor.com.

Ayah Wulan, Iwan Iriawan pun mengatakan hal demikian.
Meski Alung dipenjara, keluarga Wulan tak sertamerta membencinya.
Iwan bercerita, keluarganya bahkan beberapa kali membesuk Alung di penjara saat itu.
"Sama saya si pelaku dirangkul seperti keluarga sendiri. Keluar dari penjara dia langsung ke rumah, di situ malah saya rangkul,"
"Malahan sewaktu di penjara saya tengok terus, ada sekitar 5-6 kali saya tengok dia sampai bawa nasi, rokok, keperluan dia gitu," ujar IWan.
Diketahui, Alung tinggal di Ledengsari, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Alung bekerja sebagai juru parkir di sebuah roko.
Sedangkan kekasihnya, Wulan bekerja di sebuah tempat karaoke di sekitar ruko tempat Alung mangkal.
Iwan sempat mengungkap tabiat Alung yang ternyata kasar kepadanya.
"Ngomong kasar ke saya juga, tapi melalui anak saya," katanya.
Iwan melanjutkan, sebenarnya sang anak sudah tak kuat menjalani hubungan bersama Alung.
Namun Alung tampak tak bisa lepas dari Wulan.
Akhirnya Wulan tak bisa berbuat banyak lantaran sering diancam.
"Katanya 'udah gak pacaran lagi lu jangan sama orang lain'. Sama aja kayak ditekan, sama kayak diancam. Ada kekerasan juga," kata Iwan.
Iwan menyebut, sang putri kerap meminta dijemput kerja lantaran ketakutan dihadang Alung.
"Kalau pulang kerja minta jemput saya, takut cowoknya nunggu," ujar Iwan.
Alung akhirnya diringkus pihak kepolisian setelah aksinya terungkap.
Niatan Alung membunuh Wulan lantaran korban memiliki niatan untuk putus.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kompol Rizka Fadhila mengatakan Alung saat itu menolak putus dari kekasihnya.
"Keduanya pun terlibat cekcok hebat di hari terakhir mereka bertemu," kata Rizka.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.