TPD Ganjar-Mahfud di DKI Klaim Tahu Kelemahan Anies di Jakarta, Optimis Menang Tanpa Bagi-bagi Susu

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - DKI Jakarta diprediksi masih bakal menjadi daerah yang diperhitungkan dalam perebutan suara di Pilpres 2024.

Adapun jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di DKI Jakarta untuk Pemilu 2024 mencapai 8,25 juta jiwa.

Tiga pasangan capres cawapres pun telah membentuk timses untuk bisa meraih kemenangan di DKI Jakarta.

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menamakan timnya sebagai tim kampanye daerah (TKD) DKI Jakarta.

Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD memilih menggunakan nama tim pemenangan daerah (TPD) DKI Jakarta.

Dari sejumlah hasil survei, pasangan AMIN disebut yang elektabilitasnya tertinggi untuk wilayah DKI Jakarta.

Sekretaris TPD Ganjar-Mahfud wilayah DKI Jakarta, Ramdan Alamsyah mengaku tak kaget jika memang AMIN yang disebut memiliki elektabilitas tertinggi di Jakarta untuk saat ini.

"Itu hal yang wajar dan rasional karena Anies mantan penguasa di Jakarta," kata Ramdan saat dihubungi, Selasa (5/12/2023).

Kendati begitu, politikus Perindo itu meyakini di sisa waktu yang ada, pasangan Ganjar-Mahfud bisa menyusul elektabilitas kedua pesaingnya.

Pasalnya, Ramdan yang pernah menjadi bagian timses Anies saat Pilkada 2017 mengklaim telah mengetahui dimana saja titik kelemahan Anies di Jakarta.

Hal itu yang akan dimanfaatkannya untuk menjadikan lumbung suara bagi Ganjar-Mahfud.

"Saya dulu gabung (timses Anies di Pilkada), kita tahu titik kelemahan Anies dimananya di Jakarta, kami sangat paham," kata Ramdan.

Disampaikan Ramdan, pasangan Anies mungkin saja akan menang di Jakarta Selatan, sebagian Jakarta Timur dan sebagian Kepulauan Seribu.

Sementara di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan sebagian Jakarta Timur, serta sebagian Kepulauan Seribu, ia meyakini bakal menjadi basis suara Ganjar-Mahfud.

Bagikan Gagasan Bukan Susu

Untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Jakarta, Ramdan mengatakan TPD bakal terus membagikan gagasan paslon Ganjar-Mahfud kepada warga, bukan sekadar membagikan susu.

Ia seakan menyindir pasangan Prabowo-Gibran yang kerap membagikan susu dalam tiap kampanyenya.

"Kami yakin tanpa harus kita membagi-bagi susu, di Jakarta insya Allah masyarakat sudah paham dan tahu gagasan kita demi Indonesia yang berkemajuan ke depannya," kata Ramdan.

Disampaikan Ramdan, dalam masa kampanye ini, pihaknya juga pantang untuk bermain dalam politik identitas.

"Kami main secara elegan dan seluruh relawan, baik yang relawan independen maupun yang relawan partai kita padupadankan bergerak bersama door to door," paparnya.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News