4 Anak Membusuk di Jagakarsa

Curhatan Panca di Laptop Diduga Sebelum Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa, Kecewa Berat dengan Istri

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengungkap menemukan curhatan Panca Darmansyah di laptop.

Kolase TribunBogor
Di laptop ditemukan curhatan diduga ditulis Panca Darmansyah sebelum membunuh keempat anaknya, VA (6), S (4), A (3), dan As (1) di rumah kontrakannya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengungkap menemukan curhatan Panca Darmansyah di laptop.

Curhatan tersebut diduga ditulis Panca Darmansyah sebelum membunuh empat anaknya, VA (6), S (4), A (3), dan As (1) di rumah kontrakannya di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Bintoro menyebut dalam curhatannya Panca Darmansyah mengungkapkan rasa kecewa kepada sang istri, D.

"Tulisan di laptop menyatakan kekecewaan inisial P terhadap istrinya," kata Bintoro.

Panca Darmansyah mengaku kecewa kepada D, karena istrinya tersebut diduga telah selingkuh.

"Paling dasar kekecewaan terhadap istrinya, diduga selingkuh dengan orang lain," kata AKBP Bintoro.

Kini polisi masih mendalami isi laptop pria pengangguran tersebut.

"Masih kami dalami dan kami periksa Digital Forensik terhadap laptop dan tulisan di laptop tersebut," jelas Bintoro.

Lalu Wakasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi menambahkan Panca Darmansyah memang kecewa terhadap istrinya.

"Dari hasil interogasi lisan terhadap terduga pelaku motif yang melatarbelakangi ditenggarai rasa kekecewaan dan cemburu terhadap istrinya," katanya.

Teka-teki penyebab tewasnya 4 anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan mulai terjawab. Di tubuh keempat korban berinsial VA (6), S (4), A (3), dan As (1) terdapat dua luka yang sama, yakni di bagian hidung dan mulut.
Teka-teki penyebab tewasnya 4 anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan mulai terjawab. Di tubuh keempat korban berinsial VA (6), S (4), A (3), dan As (1) terdapat dua luka yang sama, yakni di bagian hidung dan mulut. (Kolase TribunBogor)

Hal serupa diungkap oleh Ketua RT setempat bernama Yakub.

Sebelum empat anaknya ditemukan tewas membusuk pada Rabu (6/12/2023), Panca Darmansyah dan D terlibat pertengkaran berujung penganiayaan pada Sabtu (2/12/2023).

“Awalnya ada keributan, hari Sabtu ada ribut suami istri, sempat ada mediasi, istrinya di rumah, suaminya ke saya,” kata Yakub, Rabu (6/12/2023).

Pertengkaran tersebut diketahui oleh tetangga.

Bahkan tetangga ikut turun tangan untuk melerai keduanya.

Yakub menyebut, tetangga yang berusaha melerai menemukan hidung D terluka parah hingga wajahnya berlumuran darah.

D kemudian dilarikan ke rumah sakit dan hingga kini sedang mendapatkan perawatan.

Kolase Foto korban pembunuhan oleh diduga ayahnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023).
Kolase Foto korban pembunuhan oleh diduga ayahnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023). (Kolase Foto Tribun Jakarta/Wartakota)

“Ke luar darah istrinya dari hidungnya, terus dibawa ke rumah sakit. Ketika dibawa ke rumah sakit, itu anaknya sama suaminya,” tuturnya.

Yakub lantas melanjutkan, cekcok suami istri itu bukan hanya sekali terjadi.

Pertengkaran tersebut merupakan kali kedua yang diketahui oleh lingkungan sekitar.

“Cekcok udah kedua kali, yang terakhir Sabtu,” terang Yakub.

Kepada Yakub, Panca mengaku bertengkar dengan D karena ada pria idaman lain.

“Cemburu, kalau keterangan suaminya istrinya selingkuh,” jelasnya.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved