Jasad Wanita Terbungkus Plastik di Cikarang Diautopsi di RS Polri Kramat Jati

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Jasad wanita berinisial JS (25) yang ditemukan terbungkus plastik di Desa Jatireja, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pantauan di lokasi, jasad korban yang dibawa menggunakan unit mobil ambulans Desa Jatireja, Cikarang Timur, tiba di RS Polri Kramat Jati pada Jumat (8/12/2023) sekira pukul 19.40 WIB.

Jenazah korban tiba di RS Polri Kramat Jati didampingi personel Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Bekasi dan Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya.

Setibanya di lokasi jasad korban langsung dibawa petugas forensik ke ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati untuk proses pemeriksaan lebih lanjut memastikan penyebab kematian.

Beberapa saat jenazah dibawa, sejumlah anggota Indonesia Automatic Fingerprint Identification (Inafis) Polri tampak masuk ke ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat untuk membantu identifikasi.

Belum diketahui pasti penyebab kematian, namun diduga korban sudah cukup lama meninggal dunia sebelum ditemukan.

Sebab, dari jasad tersebut sudah tercium bau tidak sedap akibat proses pembusukan.

Kini tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati, dalam proses autopsi guna memastikan penyebab kematian jasad tersebut.

Nantinya hasil autopsi berupa dokumen Visum et Repertum akan diserahkan ke penyidik Satreskrim Polres Metro Bekasi untuk membantu pengungkapan kasus tewasnya JS.

Sementara kasusnya kini dalam penyelidikan tim gabungan dari Satreskrim Polres Metro Bekasi dan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

Ditemukan terbungkus plastik dan terikat lakban

Sebagai informasi, selain terbungkus plastik jasad tersebut juga dalam kondisi terikat lakban saat pertama kali ditemukan.

Jasad wanita inisial JS ditemukan di kontrakan di Kampung Citarik, RT 01/01, Desa Jatireja Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. 

Adapun saat ditemukan, mulut, tangan, dan kaki korban sudah terikat lakban.

Jasad wanita itu pertama kali ditemukan oleh warga setempat.

Penemuan jasad itu, berawal dari warga yang mencium bau tidak sedap sekitar lokasi tersebut.

Menurut perkiraan polisi, wanita itu sudah tewas sekitar tiga atau empat hari lalu sebelum ditemukan.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.