Eks Aktivis Mahasiswa Tanggapi Kritik BEM UGM Soal Jokowi Alumnus Paling Memalukan
Diketahui, BEM UGM menyatakan bahwa Jokowi adalah alumnus UGM yang paling memalukan. Begini tanggapan aktivis mahasiswa.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Siti Nawiroh
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Eks Presiden Mahasiswa Trisakti Tahun 2019 Dinno Ardiansyah turut menanggapi kritik dari BEM Universitas Gadjah Mada (UGM) terhadap sosok Presiden Joko Widodo.
Diketahui, BEM UGM menyatakan bahwa Jokowi adalah alumnus UGM yang paling memalukan.
Sebagai negara demokrasi, Dinno menyebut kritik merupakah hal yang wajar.
"Ya sah- sah saja sebagai negara demokrasi adanya aspirasi seperti itu, ada kritikan, diperbolehkan kok sebagai bentuk perlibatan publik di negara demokrasi," kata Dinno, Senin (11/12/2023).
Hanya saja, ia memiliki pandangan berbeda dari kritik yang dilayangkan BEM UGM.
Dinno merasakan dampak dari pembangunan yang secara masif dilakukan selama era Jokowi.
Menurut Dinno, Jokowi telah membangun infrastruktur tidak hanya di Pulau Jawa tetapi juga di seluruh Indonesia. Mulai dari Tol Jawa, Jalan Layang MBZ, hingga LRT, dan MRT.
Pada saat yang sama, pembangunan di Kalimantan hingga Papua pun terus dilakukan.
Sebagai mantan mahasiswa dan kini pelaku usaha mikro, Dinno merasa Jokowi telah memberikan dampak yang terasa langsung kepada dirinya.
Diantaranya Jokowi memberikan kemudahan pada akses perizinan hingga permodalan yang menjadi sangat terbuka dan sangat luas.
Bahkan adanya kampanye Jokowi agar menggunakan produk lokal dan produk Indonesia digaungkan dengan begitu masif.
“Semuanya dikejar. Artinya Beliau komprehensif dan dampaknya terasa langsung,” kata Dinno.

Sementara itu, dalam hubungan internasional, Dinno mengatakan, Jokowi menjalankan diplomasi dalam menjaga perdamaian dunia dan stabilitas perekonomian dunia.
"Kalau BEM UGM menyatakan Beliau sebagai Alumni yang gagal, saya sebagai mahasiswa dan juga alumni Trisakti justru merasakan dampak konkrit dari pemerintah Jokowi," katanya.
Sebelumnya, Ketua BEM UGM, Gielbran Muhamad Noor viral setelah mengkritik Presiden Jokowi.
Kritikan itu dilakukan Gielbran dengan memasang baliho besar bergambar Presiden Jokowi di Bundaran UGM.
Dalam baliho itu tertulis kalimat “PENYERAHAN NOMINASI ALUMNUS UGM PALING MEMALUKAN,”
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.