IBL

IBL 2024 Bergulir dengan Aturan Baru, Baim Wong Ketar-ketir, Duel Prawira vs Pelita Jaya Pembuka

Pertandingan pembuka IBL 2024 akan mempertemukan sang juara bertahan Prawira Harum Bandung dan runner up musim lalu Pelita Jaya Jakarta.

Editor: Wahyu Septiana
Tribunnews.com/Alfarizy AF
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah bersama Ketua Umum PP Perbasi Dany Kosasih dalam jumpa pers di KYZN Kuningan, Jakarta, Selasa (12/12/2023). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kompetisi basket terbesar di tanah air, Indonesia Basketball League (IBL) musim 2024 akan segera dimulai pada 13 Januari 2024 dengan format baru.

Pertandingan pembuka IBL 2024 akan mempertemukan sang juara bertahan Prawira Harum Bandung dan runner up musim lalu Pelita Jaya Jakarta.

Seperti diketahui, kedua tim tersebut merupakan finalis dari IBL musim lalu.

"Liga akan mulai 13 Januari dan dgn format baru ini sesuaru yang berbeda. Nanti ada 4 laga di 4 kota beda," ujar Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, dalam jumpa pers di KYZN Kuningan, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Pada musim baru ini, IBL akam menggunakan format baru dengan skema home-away atau kandang-tandang.

Nantinya, tim-tim setiap kota akan memiliki kandang sendiri dan juga akan bertandang ke markas lawan di sepanjang musim.

Pada hari pertama penyelenggaraan IBL 2024, Junas mengatakan setidaknya akan ada empat pertandingan.

"Jadi jam 2 ada di Bali, jam 4 ada di Surabaya, jam 6 di Jakarta, dan jam 8 itu pertandingan opening season di Bandung yang mempertandingkan finalis Prawira vs PJ," kata Junas.

IBL musim 2024 akan mempertemukan 14 tim yang terdiri dari 10 kota.

Rencanya, liga basket edisi ke-21 ini akan berlangsung sampai Juli 2024 dan hanya jeda saat hari raya idul fitri.

"Season akan mulai sampai Juli, Insyaallah ramadhan jalan, kecuali lebaran," tutur Junas.

Suasana pertandingan Pelita Jaya Vs Prawira Harum Bandung di Leg Pertama Indonesia Basketball League (IBL), Hall A Basket, Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2023).
Suasana pertandingan Pelita Jaya Vs Prawira Harum Bandung di Leg Pertama Indonesia Basketball League (IBL), Hall A Basket, Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2023). (WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM)

Baim Wong Minta Klub Tak Main Bawah Tangan

Indonesian Basketball League (IBL) musim 2024 dipastikan menggunakan regulasi salary cap.

Salary cap atau pembatasan gaji itu ditetapkan dengan maksimal Rp 10 miliar per musim.

Merespons kebijakan anyar tersebut, Presiden Satria Muda Pertamina Jakarta, Baim Wong, berharap agar semua klub IBL mematuhi dan tak main 'bawah tangan' untuk mengakali regulasi itu.

"Menurut saya, Rp 10 miliar itu bukan masalah kurang, lebih, atau cukup. Sekarang begini, Rp 10 miliar itu akan bener-bener menjadi Rp 10 miliar apakah akan ada bermain lagi?" kata Baim Wong di KYZN Kuningan, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

"Bermain lagi juga seperti apa, ketika misalkan klub banyak sekali uangnya, akan banyak perbincangannya, peraturan Rp 10 miliar itu tidak akan dipakai, nah bagaimana rules Rp 10 miliar itu benar-benar dipakai untuk salary cap," tegasnya.

Baim Wong khawatir, jika ada klub yang memiliki keuangan besar, bisa berpotensi untuk bermain kotor demi melangkahi regulasi tersebut.

Presiden Satria Muda Pertamina Jakarta, Baim Wong dan Presiden RANS PIK Basketball Raffi Ahmad
Presiden Satria Muda Pertamina Jakarta, Baim Wong dan Presiden RANS PIK Basketball Raffi Ahmad (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

Pasalnya, menurut pria yang juga selebritas itu, regulasi itu diterapkan demi meningkatkan kualitas olahraga basket Indonesia.

"Peraturan itu diciptakan untuk dipatuhi dan supaya (basket) Indonesia maju. Semoga peraturan itu dapat menjadi patokan dan tidak ada main belakang," kata Baim Wong.

"Bagi saya peraturan itu harus dipatuhi bagaimanapun caranya," sambung pria berusia 42 tahun itu.

Sekadar informasi, tersisa satu bulan lagi, Indonesia Basketball League (IBL) musim 2024 akan segera dimulai.

Kompetisi basket terbesar di tanah air itu akan dimulai pada 13 Januari mendatang dengan format baru.

Pertandingan pembuka IBL 2024 akan mempertemukan sang juara bertahan Prawira Harum Bandung dan runner up musim lalu Pelita Jaya Jakarta.

Pada musim baru ini, IBL akam menggunakan format baru dengan skema home-away atau kandang-tandang.

Nantinya, tim-tim setiap kota akan memiliki kandang sendiri dan juga akan bertandang ke markas lawan di sepanjang musim.

IBL musim 2024 akan mempertemukan 14 tim yang terdiri dari 10 kota.

Rencanya, liga basket edisi ke-21 ini akan berlangsung sampai Juli 2024 dan hanya jeda saat hari raya idul fitri.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved