Terungkap Sosok Penumpang Pria Bikin Gaduh di Bus Bandara Soetta, Punya Gangguan Jiwa

TRIBUNJAKARTA.COM - Akhirnya terungkap sosok pria yang membuat gaduh hingga penumpang satu bus di kawasan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, ketakutan.

Seperti diketahui, pada Kamis (14/12/2023), viral di media sosial, video seorang pria di dalam shuttle bus membuat keributan.

Pria berkaca mata itu menyebut-nyebut "tabrakin aja" saat bus tengah melaju.

Dia berdiri di bagian depan bus, dekat pintu penumpang.

Bahkan ia sempat memukul salah seorang penumpang pria lainnya.

Penumpang lainnya yang cukup banyak memadati bus meminta sopir untuk menurunkan si penumpang pembuat gaduh.

Mereka khawatir ulah pria berjaket itu membuat bus kecelakaan.

Di sisi lain, posisi bus tengah melaju di area yang tidak tepat untuk menurunkan penumpang.

Akhirnya, pria yang belakangan diketahui berinisial WH itu diturunkan dan diamankan aparat Polresta Bandara Soetta.

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Reza Fahlevi menjelaskan, mulanya, WH hendak menjalani penerbangan pesawat menuju Bandara Minangkabau, Padang, Sumatera Barat.

Setibanya di Terminal 3 keberangkatan domestik Bandara Soetta, WH tidak masuk ke dalam area bandara untuk melakukan proses check-in tiket pesawat.

Ia justru melanjutkan perjalanannya menuju Terminal 1 dengan menaiki shuttle bus yang telah disediakan di Bandara Soetta.

Ketika hendak sampai pada terminal 1, WH mulai beraksi di pintu depan shuttle bus sehingga membuat penumpang menjadi resah.

Kemudian sang supir shuttle bus pun meminta pertolongan kepada petugas keamanan untuk menurunkan WH untuk selanjutnya digiring ke Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta.

"Setelah mengetahui informasi tersebut, kami berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk membawa WH ke salah satu rumah sakit di Jakarta Barat untuk dilakukan penanganan kondisi kejiwaan," kata Reza kepada TribunTangerang.com.

Sosok Penumpang Pembuat Gaduh

Reza juga menjelaskan sosok WH.

WH merupakan pria usia 32 tahun.

Dia bekerja sehari-hari di daerah Jakarta Selatan.

Di dalam tas yang dibawanya saat membuat resah di bus Bandara Soetta berisi pakaian  dan barang-barang yang digunakannya sehari-hari.

Usut punya usut, WH ternyata memiliki gangguan jiwa.

Hal itu yang menjelaskan kelakuan dia saat berada di dalam bus.

"Setelah dilakukan pendalaman diketahui bahwa saudara WH memiliki riwayat medis yang membutuhkan perawatan kejiwaan," kata Reza.

Soal perbuatannya, WH belum dijerat hukum.

Reza mengatakan, belum ada yang melaporkan perbuatan WH, dan tidak menimbulkan korban.

Sementara, Reza masih memantau penanganan kejiwaan WH.

Pihaknya punbterus berkoordinasi dengan keluarga WH.

"Kasus ini masih kita dalami, tapi sampai detik ini belum ada laporan dari korban untuk peristiwa yang sempat ramai diperbincangkan di media ini," tutur Reza.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk memastikan dan memonitor sejauh mana kondisi kesehatan kejiwaan dari yang bersangkutan," pungkasnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News