Ayah Banting Anak di Muara Baru
Dibanting Ayah, Awan Tewas Alami Patah Tulang Tengkorak dan Kerusakan Jaringan Otak
Polisi mengungkap hasil autopsi terhadap jenazah K alias Awan (10), bocah yang tewas dianiaya ayah kandungnya Usman (44) di Muara Baru.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Kolase Foto Usman (44) dan anaknya Awan (10). Polisi mengungkap hasil autopsi terhadap jenazah K alias Awan (10), bocah yang tewas dianiaya ayah kandungnya Usman (44) di Muara Baru.
Usman disebutkan merasa malu ditegur tetangga karena anaknya Awan menyerempet kaki anak tetangga itu.
"Emosi, emosi sesaat karena dia ini merasa malu ditegur tetangganya," ucap Gidion.
"Mungkin ini juga linear dengan keterangan warga bahwa yang bersangkutan punya temperamen yang tidak stabil," jelasnya.
Penganiayaan maut ini terjadi Rabu (14/12/2023) lalu di lingkungan rumah Usman di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Dalam rekaman CCTV, terlihat kebengisan Usman yang memukul, menendang, hingga membanting korban ke jalanan.
Akibat penganiayaan ini, korban mengalami luka di kepalanya sehingga nyawanya tak tertolong ketika dilarikan ke rumah sakit.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Baca Juga
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Kolase-Foto-Usman-44-dan-anaknya-Awan-10-penganiayaan-muara-baru.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.