Ayah Banting Anak di Muara Baru

KLARIFIKASI Tetangga yang Tegur Awan Karena Anaknya Ditabrak Sepeda, Akui Tak Pernah Ngomel ke Usman

Wanita bernama Dina yang merupakan ibu dari anak tersebut mengaku tak pernah sekali pun mengomel kepada ayah Awan, Usman (44).

Editor: Siti Nawiroh
YouTube Pratiwi Noviyanthi
Tetangga (foto kiri) yang sempat menegur Awan (10) karena anaknya tertabrak sepeda membuat klarifikasi. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Tetangga yang sempat menegur Awan (10) karena anaknya tertabrak sepeda membuat klarifikasi.

Wanita bernama Dina yang merupakan ibu dari anak tersebut mengaku tak pernah sekali pun mengomel kepada ayah Awan, Usman (44).

Dina menyayangkan, berita simpang siur yang tak benar terkait kronologi sebelum Usman emosi lalu membanting Awan hingga tewas.

Dikutip dari Youtube Pratiwi Noviyanthi, Dina kemudian mengungkap kejadian beberapa menit sebelum Usman emosi.

Saat itu, Dina di depan rumahnya melihat Awan sedang bermain sepeda dengan kecepatan tinggi.

Dina juga melihat Awan bermain sepeda dengan membalikan setir.

"Saya di luar posisinya lagi nyuapin anak saya, Awan naik sepeda kenceng posisi setirnya di balik kemungkinan gak seimbang,"

"Anak saya sudah pinggir, pinggir sekali, malah nabrak pintu. Anak saya usianya 4 tahun," kata Dina.

Tak lama kemudian Awan tak sengaja menabrak putra Dina sampai menangis.

Refleks, Dina pun menegur Awan supaya bermain sepeda dengan hati-hati.

Saat itu Dina menyebut Usman melihat dirinya menegur Awan, tetapi hanya asyik main gitar.

Dina membantah ngomel ke Usman atas tindakan Awan. Justru Dina hanya menegur Awan.

"Gak ada panggil Pak Usman, saya gak pernah ngucapin satu kata pun ke Pak Usman,"

"Gak ada saya tunjuk-tunjuk Pak Usman, dia masih asyik main gitar ada kali jeda 10 menit dari saya tegur Awan," ucap Dina.

Setelah itu Dina mengatakan Usman masuk ke rumahnya untuk menyimpan gitar.

Dina tak tahu ternyata Usman saat itu mencari Awan.

"Kejadian lah itu (Awan dibanting), saya gak lihat itu tapi kan ada CCTV,"

"Saya posisinya hanya menegur Awan ya," jelas Dina.

Tetangga yang sempat menegur Awan (10) karena anaknya tertabrak sepeda membuat klarifikasi.
Tetangga yang sempat menegur Awan (10) karena anaknya tertabrak sepeda membuat klarifikasi. (YouTube Pratiwi Noviyanthi)

Awan masih sadar setelah dibanting

Ilham, anak pertama Usman memberikan kesaksian setelah ayahnya membanting sang adik.

Mulanya Ilham mengaku tak melihat secara langsung proses Usman membanting adiknya.

"Tapi pas lagi korban masuk (ke rumah) bercecerah darah saya lihat," katanya.

Ilham melihat adiknya setelah dibanting masih dalam kondisi sadar.

Ilham pun langsung memberikan pertolongan pertama berupa membersihkan luka dari tubuh Awan.

Namun Ilham sadar adiknya butuh perawatan medis. Ia pun akhirnya meminta sang ayah membawa Awan ke rumah sakit.

Ilham sempat meminta penjelasan soal yang terjadi kepada adiknya.

Namun Usman berdalih, apa yang dilakukannya merupakan ketidaksengajaan.

"Gak sengaja katanya, ngomongnya jatoh sama saya," tutur Ilham.

"Saya sempet bersihin darah adik saya, tapi malah makin banyak. Akhirnya saya minta buat dibawa ke rumah sakit aja," sambungnya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved