Pilpres 2024

Rombongan Kampanye Anies Baswedan Kecelakaan di Aceh, Mobil Brimob Ringsek

Rombongan capres nomor urut 1, Anies Baswedan, mengalami kecelakaan di Kabupaten Aceh Timur, Aceh hari ini, Minggu (17/12/2023).

Serambinews.com/Maulidi Alfata
Anies Baswedan saat mengunjungi Masjid Ba'alawi, Gampong Pucok Alue Dua, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur, Minggu (17/12/2023). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Rombongan capres nomor urut 1, Anies Baswedan, mengalami kecelakaan di Kabupaten Aceh Timur, Aceh hari ini, Minggu (17/12/2023).

Sejumlah mobil tabrakan beruntun karena rem mendadak di Jalan Nasional Medan-Banda Aceh kawasan Paya Deumam 2, Kecamatan Pantee Bidari, Aceh Timur.

Saat itu sekira pukul 13.35 WIB, Anies dan rombongan hendak menuju satu titik kampanye di Aceh Timur.

Mobil double cabin Brimob yang bagian dari rombongan, terimbas kecelakaan cukup parah.

Bagian kanan mobil hitam itu ringsek.

Tangkapan layar video kecelakaan mobil polisi yang kawal Anies Baswedan di Aceh Timur.
Tangkapan layar videokecelakaan mobil polisi yang kawal Anies Baswedan di Aceh Timur, Minggu (17/12/2023).

Seorang pengawal Anies Baswedan memberikan keterangan singkat terkait kecelakaan itu.

Ia memastikan tidak ada korban, termasuk Anies Baswedan dalam keadaan selamat.

"Semua dalam keadaan baik-baik saja," katanya, dikutip dari Serambinews.com.

Sebelumnya, Serambinews memberitakan saat Anies disambut meriah di Masjid Ba'alawi, Gampong Pucok Alue Dua, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur, Minggu (17/12/2023). 

Anies berorasi menyampaikan keyakinannya bahwa perubahan substansial lebih baik akan terwujud, jika diberinya amanah tanggung jawab dan kekuasaan sebagai Presiden. 

"Kita bisa mencapai perubahan melalui penguasaan kekuasaan," kata Anies Baswedan tegas.

Anies Baswedan saat mengunjungi Masjid Ba'alawi, Gampong Pucok Alue Dua, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur, Minggu (17/12/2023).
Anies Baswedan saat mengunjungi Masjid Ba'alawi, Gampong Pucok Alue Dua, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur, Minggu (17/12/2023). (Serambinews.com/Maulidi Alfata)

Anies Baswedan memberikan contoh keberaniannya ketika memimpin DKI Jakarta, di mana ia memutuskan untuk menutup Hotel Alexis sebagai bagian dari langkah-langkah perubahan yang diambilnya.

"Perubahan bukanlah hasil dari demonstrasi besar-besaran, tetapi dari keputusan-keputusan yang kuat," tambah Anies, merujuk pada penutupan Alexis yang mendapat tentangan sebelumnya.

Setelah memberikan pidato, Anies bersama timnya mendeklarasikan visi dan misinya sebagai calon presiden di hadapan ratusan pendukungnya, disertai dengan sorak-sorai dan takbir meriah.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved