Cerita Kriminal

Siasat Licik Maling Bobol Kotak Amal Masjid di Bekasi, Uang Puluhan Juta Buat Dana Pembangunan Raib

Rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik seorang pria bobol kotak amal Masjid Daarul Mutaqien, Jalan Mandor Demong, Mustikajaya, Kota Bekasi.

TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Kotak amal Masjid Daarul Mutaqien di Jalan Mandor Demong, Mustikajaya, Kota Bekasi dibobol maling. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, MUSTIKAJAYA - Rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik seorang pria bobol kotak amal Masjid Daarul Mutaqien, Jalan Mandor Demong, Gang Bengkong, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.

Dalam rekaman yang beredar, terlihat pelaku masuk ke dalam masjid menghampiri kotak amal berwarna hijau berukuran besar.

Beberapa kali dia memantau situasi. Setelah dirasa aman kotak amal dibobol uang puluhan juta berhasil dibawa kabur.

Pengurus DKM Daarul Mutaqien bernama Nisam mengatakan peristiwa pembobolan kotak amal terjadi pada Rabu (13/12/2023) lalu sekira pukul 09.30 WIB.

"Baru ketahuannya pas abis zuhur setelah orang-orang pada salat, kotak amal sudah terbongkar," kata Nisam, Selasa (19/12/2023).

Situasi di jam kejadian memang relatif sepi, pelaku datang mengendarai sepeda motor seorang masuk ke dalam masjid.

Kotak amal Masjid Daarul Mutaqien di Jalan Mandor Demong, Mustikajaya, Kota Bekasi dibobol maling
Kotak amal Masjid Daarul Mutaqien di Jalan Mandor Demong, Mustikajaya, Kota Bekasi dibobol maling (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Sambil memakai penutup kepala, pelaku mulanya masuk memantau situasi dan melihat titik ruangan yang terpantau CCTV.

Setelah mengetahui masjid memiliki fasilitas CCTV. Pelaku mematikan listrik agar kamera pengawas tidak berfungsi.

"Sempat sebelum bobol dia liat-liat posisi CCTV, baru setelah itu dia matiin listrik baru ngebobol," jelas dia.

Kotak amal berwarna hijau milik masjid terbuat dari material besi, pelaku merusak bagian pengait kunci diduga dengan cara dicungkil.

Kotak amal tersebut lanjut Nisam, merupakan kotak amal utama yang sudah cukup lama belum dibuka.

"Itu sekitar Rp20 juta, karena kotak amal itu rencana buat dana melanjutkan pembangunan masjid," ungkapnya.

Pihak DKM Daarul Mutaqien Bekasi sampai saat ini belum melaporkan kejadian tersebut ke polisi, peningkatan pengamanan dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang.

"Pengamanan paling ditingkatin, sama mengganti CCTV supaya lebih jelas gambarnya," tegas dia.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved