Kuliahnya Fleksibel, Biayanya Terjangkau! Sebulan Lebih Dibuka, Pendaftar UT Jakarta Tembus 14 Ribu

Baru satu setengah bulan dibuka, jumlah pendaftar di UT Jakarta sudah mencapai lebih dari 14.000 calon mahasiswa.

|
Editor: Content Writer
Istimewa
Mahasiswa Universitas Terbuka 

TRIBUNJAKARTA.COM - Belasan ribu calon mahasiswa berbondong mendaftarkan diri untuk menempuh pendidikan di Universitas Terbuka Jakarta. Baru satu setengah bulan pendaftaran dibuka, tercatat sudah ada 14.000 calon mahasiswa yang mendaftar di Universitas Terbuka Jakarta.

Universitas Terbuka (UT) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang menerapkan pembelajaran jarak jauh dengan modus kuliah fleksibel. Di mana saat ini, sistem pembelajaran tersebut diminati oleh banyak masyarakat, termasuk oleh warga ibukota dan sekitarnya. 

UT Jakarta sebagai unit operasional perkuliahan wilayah Jakarta dan sekitarnya, sangat diminati karena menjadi solusi bagi orang-orang yang mempunyai keterbatasan waktu, biaya, maupun lokasi.

Pembelajaran jarak jauh bukan lagi menjadi hal yang tabu, terlebih dengan adanya pandemi Covid 19 sejak tahun 2020 lalu. Terdapat perubahan perilaku masyarakat area Jakarta dan sekitarnya yang makin membutuhkan layanan pembelajaran yang fleksibel. 

Di samping itu, makin banyak warga area Jakarta dan sekitarnya yang menyadari keberadaan Universitas Terbuka sebagai perguruan tinggi negeri penyelenggara layanan pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh yang berkualitas tanpa batas. Terbukti, baru satu setengah bulan dibuka, jumlah pendaftar di UT Jakarta sudah mencapai lebih dari 14.000 calon mahasiswa.

Baca juga: Universitas Terbuka Jakarta Choir Club atau UTJCC Gelar Konser Pertama Untuk Rayakan HUT Ke-4

Banyaknya pendaftar mahasiswa baru UT Jakarta, juga dikarenakan adanya peningkatan kesadaran para lulusan SMA/SMK sederajat  tentang pentingnya kuliah sambil kerja. Jadi ketika lulus, mereka tidak hanya berpikir untuk kuliah saja, namun juga harus mempunyai pengalaman kerja agar di masa depan karirnya lebih berkualitas. Keberadaan UT Jakarta sebagai Kampus Negeri menjadi pilihan bagi sebagian lulusan SMA/SMA sederajat.

Pernyataan ini juga ditunjang dengan survei internal marketing UT Jakarta yang menyebutkan lebih dari 75 persen mahasiswa UT Jakarta statusnya tidak hanya sebagai mahasiswa saja, tetapi juga pekerja, baik mereka bekerja sebagai pengusaha, public figure, pegawai di instansi pemerintahan, BUMN maupun swasta.

Fleksibilitas sistem pendidikan di Universitas Terbuka Jakarta memang tidak diragukan lagi, fasilitas belajar online yang disediakan sangat lengkap, mulai dari sistem pendaftaran dan registrasi secara online, bahan ajar digital, aplikasi belajar daring melalui e-learning, tersedianya akses sistem ujian online sebagai salah satu jenis ujian, serta berbagai sistem penunjang pembelajaran yang dapat diakses oleh mahasiswa dari mana saja.

Sebagaimana diungkap oleh salah satu mahasiswa UT Jakarta, Mario, salah satu pegawai swasta di Jakarta. Pilihannya menjadi mahasiswa UT Jakarta karena kesibukan kerja yang sangat padat, namun adanya tuntutannya untuk mendapatkan gelar sarjana. 

“Universitas Terbuka memberikan solusi untuk tetap dapat kuliah di tengah-tengah kesibukan kerja yang luar biasa. Sistem pembelajaran online di UT dapat diakses 24 jam nonstop dari mana saja, mereka tidak perlu datang ke kampus untuk kuliah. Hanya dengan mengakses sistem e-learning UT pada laman elearning.ut.ac.id, mahasiswa sudah dapat menjalankan aktivitas kuliahnya tanpa mengganggu jam kerjanya,” ujar Mario.

Baca juga: Fleksibel dan Berkualitas, UT Jakarta Jadi Pilihan Berbagai Instansi untuk Pengembangan SDM dan CSR

Kelebihan lain dari kuliah di UT adalah biaya kuliah yang super terjangkau. Bagi para pekerja sangat memperhatikan besaran biaya pendidikan yang perlu dikeluarkan untuk kuliah. Maka dari itu, biaya pendidikan di UT Jakarta tidak boleh mahal, terjangkau bagi semua kalangan. 

Komponen biaya pendidikan dari UT Jakarta juga hanya mencakup biaya kuliah dan biaya admisi sebesar 100 ribu (bagi program non rekognisi pembelajaran lampau/RPL) dan tambahan 300 ribu (bagi jalur RPL). Biaya kuliah di UT Jakarta dominannya sekitar satu juta-an, hingga paling maksimal di angka dua juta-an. 

Universitas Terbuka Jakarta juga tidak menerapkan uang gedung dan uang pangkal. Hanya perlu mengeluarkan biaya pendidikan saja dan admisi pada awal pendaftaran mahasiswa baru.

Universitas Terbuka Jakarta sejak awal pendirian, memang mengedepankan tercapainya tujuan yaitu pemerataan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Maka dari itu, sesuai dengan tujuannya, maka UT Jakarta harus menjalankan sistem pendidikannya dengan 3 (tiga) pilar utama yaitu kuliah online berkualitas, fleksibel dan terjangkau. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved