4 Anak Membusuk di Jagakarsa
Ternyata Ini Tujuan Panca Rekam Video Aksi Pembunuhan 4 Anaknya, Terdengar Permintaan Maaf
Panca Darmansyah (40) ternyata punya tujuan tersendiri saat merekam video pembunuhan empat anak kandungnya. Terdengar permintaan maaf.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Panca Darmansyah (40) ternyata punya tujuan tersendiri saat merekam video pembunuhan empat anak kandungnya
Video yang merekam peristiwa sebelum dan sesudah pembunuhan direkam Panca menggunakan handphone (HP) pribadinya.
Adapun aksi pembunuhan keji itu terjadi rumah kontrakan yang ditempati Panca beserta istri dan keempat anaknya di Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (3/12/2023) siang.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan, video itu sengaja direkam Panca sebagai pesan terakhir untuk sanak keluarganya.
"Di rekaman pertama, saudara PD atau tersangka ini menyampaikan bahwa ini adalah rekaman yang terakhir bersama keempat anaknya dan ditujukan kepada saudara-saudaranya," kata Yossi kepada wartawan, Rabu (23/12/2023) malam.
Yossi mengungkapkan, pada video pembunuhan Panca memperlihatkan kondisi empat buah hatinya yang sudah tidak bernyawa.

Dalam video tersebut, Panca juga meminta maaf kepada empat anaknya.
"Yang bersangkutan menyampaikan terdengar dalam video itu meminta maaf kepada anak-anaknya. Namun hal itu tentu saja menjadi suatu pelengkap untuk alat bukti kami yang disiapkan ketika berkas ini kami limpahkan ke kejaksaan," ungkap Yossi.
Panca kini mendekam di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan. Ia ditahan setelah menjalani perawatan dan asesmen kejiwaan selama 14 hari di Rumah Sakit (RSK Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Saudara Panca sudah kami bawa ke Polres Metro Jakarta Selatan dan selanjutnya terhadap yang bersangkutan dilakukan penahanan," kata Yossi.
Panca akan ditahan selama 20 hari ke depan.
Selama kurun waktu tersebut, penyidik bakal melengkapi berkas perkara untuk dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan.
"Proses penyidikan akan terus berlanjut," Yossi.

Adapun polisi menduga Panca telah menyusun rencana untuk menghabisi nyawa empat buah hatinya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.