Kebakaran Posko Caleg PDIP
Api Padam, Atribut Partai Dicopot dari Posko Pemenangan Caleg PDIP yang Terbakar di Sunter
Atribut partaidicopot dari Posko Pemenangan Caleg PDIP Darmadi Durianto yang terbakar di Sunter Jaya, Jakarta Utara, Sabtu (23/12/2023).
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Atribut partai dan banner bergambar calon legislatif dicopot dari Posko Pemenangan Caleg PDIP Darmadi Durianto yang terbakar di kawasan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (23/12/2023) malam.
Alat peraga kampanye ini dicopot oleh beberapa orang yang mengurusi rumah 1 lantai yang dijadikan posko pemenangan itu.
Pantauan TribunJakarta.com, api padam sekitar pukul 20.30 WIB, namun petugas pemadam kebakaran masih bertahan di lokasi untuk memastikan situasi di dalam TKP aman.
Seiring pemantauan titik-titik api yang dilakukan petugas pemadam kebakaran, tampak beberapa orang yang mengurusi posko pemenangan tersebut mencopoti alat peraga kampanye yang sempat terpasang.
Beberapa atribut yang dicopot misalnya dua bendera dengan gambar PDI Perjuangan yang sebelumnya terpasang di kanopi posko pemenangan itu.
Ada juga banner bertuliskan Posko Pemenangan Darmadi Durianto dengan foto pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang ikut serta dicopot setelah padamnya api.
Belum dapat dipastikan apa alasan di balik pencopotan atribut-atribut tersebut.
Beberapa orang di dalam rumah tersebut masih sibuk mengurusi barang-barang yang ada.
Sembako Dilalap Si Jago Merah

Diberitakan sebelumnya, sejumlah barang ludes terbakar dari dalam Posko Pemenangan Caleg PDIP yang terbakar.
Barang-barang sembako seperti beras dan minyak itu dilalap si jago merah di dalam area gudang yang terbakar malam ini.
Menurut salah seorang warga, Ndang (43) api awalnya muncul dari dalam gudang di posko pemenangan tersebut.
Api berkobar sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung membesar di ruangan belakang yang dijadikan gudang tersebut.
"Api dari dalam, dari gudang. Gudang sembako," ucap Ndang di lokasi.
Ndang mengatakan, pada saat kebakaran gudang tersebut sedang dipakai untuk menyimpan sembako.
Alhasil, ketika api berkobar, sembako seperti beras, minyak, dan gula di dalamnya pun ludes.
"Banyak pak yang terbakar, beras, minyak, gula. Dokumen dan uang tunai nggak ada (yang terbakar)," kata dia.
Ndang juga memastikan tidak ada korban dari peristiwa kebakaran ini.
Sebab, tidak ada aktivitas menonjol di lokasi ketika api mulai membesar.
"Nggak ada aktivitas di dalam, nggak ada orang di dalam. Kalau penyebabnya mungkin listrik kali ya," ucapnya.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.