Sosok Pria yang Lagi Viral Jaketnya Ditarik Prabowo di Debat Cawapres, Ternyata Menteri Investasi

Sosok pria yang jaketnya dicengkram Prabowo Subianto itu pun ikut menjadi sorotan.

Editor: Siti Nawiroh
Kolase TrbunJakarta
Aksi Calon Presiden Prabowo Subianto menarik jaket seorang pria di debat Cawapres tadi malam, Jumat (22/12/2023) sedang viral di media sosial. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Aksi Calon Presiden Prabowo Subianto menarik jaket seorang pria di debat Cawapres tadi malam, Jumat (22/12/2023) sedang viral di media sosial.

Sosok pria yang jaketnya dicengkram tangan Prabowo Subianto itu pun ikut menjadi sorotan.

Pria tersebut ternyata merupakan Bahlil Lahadalia menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) saat ini.

Bahlil tampak seperti tersenyum ketika dibisiki sesuatu oleh Prabowo Subianto saat debat cawapres berlangsung.

Momen itu terekam dalam sebuah kamera hingga akhirnya viral di media sosial.

Dikutip TribunJakarta.com, terlihat Calon Presiden nomor urut dua itu memanggil Menteri Bahlil.

Sementara Bahlil duduk di barisan pendukung Prabowo-Gibran.

Sadar dipanggil, Bahlil langsung berjalan menghampiri Prabowo Subianto.

Bahlil terlihat menggunakan kemeja biru muda khas pasangan dari Koalisi Indonesia Maju lalu dibalut dengan jaket hitam.

Ketika Bahlil mendekat, terlihat Prabowo Subianto langsung menarik jaket hitamnya seraya membisikan sesuatu.

Belum diketahui apa yang disampaikan Prabowo Subianto kepada Bahlil dalam momen tersebut.

Namun video itu sudah tersebar di media sosial hingga memicu beragam komentar warganet.

Aksi Calon Presiden Prabowo Subianto menarik jaket seorang pria di debat Cawapres tadi malam, Jumat (22/12/2023) sedang viral di media sosial.
Aksi Calon Presiden Prabowo Subianto menarik jaket seorang pria di debat Cawapres tadi malam, Jumat (22/12/2023) sedang viral di media sosial. (Kolase TrbunJakarta)

Lantas, siapakah Bahlil?

Bahlil lahir di Maluku Utara.

Sebelumnya, Bahlil termasuk dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat.

Setelah memiliki berbagai pengalaman dalam organisasi dan pekerjaan, Bahlil memutuskan mendirikan perusahaan sendiri.

Dikutip dari Situs Kementerian Investasi/BKPM, Bahlil Lahadalia membuka peluang untuk membuka usaha di Papua.

Ia memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai perusahaan induk.

Dulunya, Bahlil pernah menjadi kondektur hingga sopir angkot.

Sifat mandiri tersebut ternyata sudah dimiliki Bahlil sejak masih duduk di bangku sekolah dasar.

Diketahui, ayahnya saat itu merupakan seorang kuli bangunan, sedangkan sang ibu bekerja sebagai buruh cuci.

Bahkan saat duduk di bangku perkuliahan, Bahlil juga bekerja sebagai marketing asuransi.

Ia juga pernah menjadi pegawai kontrak Sucofindo.

Selesai kuliah, Bahlil Lahadalia dan temannya membangun perusahaan.

Dimulai dari perusahaan konsultan keuangan dan teknologi informasi (TI).

Adapun peran Bahlil di perusahaan tersebut, adalah menjadi direktur wilayah Papua.

Hingga Bahlil Lahadalia memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan tersebut.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved