Persija Jakarta
Persija Berpeluang Ditinggal Gelandang Andalan Timnas, 3 Faktor Ini Menguatkan, Gabung Tim Liga 1?
Pemain andalan Timnas Indonesia itu kini lebih banyak menjadi pemain pelapis dan cadangan dari pemain inti Persija Jakarta.
TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta berpeluang ditinggal pergi satu pemain bintangnya di posisi lini tengah dalam waktu dekat.
Sejumlah faktor berikut ini menguatkan sang pemain bakal hengkang dari Persija Jakarta di tahun 2024.
Sosok pemain yang dimaksud adalah Syahrian Abimanyu.
Pemain andalan Timnas Indonesia itu kini lebih banyak menjadi pemain pelapis dan cadangan dari pemain inti Persija Jakarta.
Pelatih Thomas Doll lebih sering mempercayakan tiga pemain inti bermain di posisi lini tengah.
Tiga pemain itu adalah Maciej Gajos, Resky Fandi dan Hanif Sjahbandi.
Di Liga 1 musim ini, Syahrian Abimanyu mendapatkan pesan dari Thomas Doll untuk tetap profesional.
Caranya yakni dengan memberikan yang terbaik dalam sesi latihan.
"Pasti menjadi tantangan buat saya dan yang lain agar bisa terus termotivasi di setiap latihan dan pertandingan walaupun kondisi bisa dikatakan sedang kurang baik," kata Syahrian Abimanyu, dilansir dari laman resmi Persija.
"Head Coach (Thomas Doll) pun selalu mengingakan kami bahwa kami harus bersikap profesional."
"Jadi kami harus selalu menjalankan latihan dengan baik dan serius."

"Karena itu cerminan pemain sepak bola profesional," ujarnya.
Di sisi lain, peluang Syahrian Abimanyu pergi dari Persija Jakarta semakin menguat karena sejumlah faktor berikut ini.
Kontrak di Persija Jakarta Segera Habis
Alasan pertama yakni Syahrian Abimanyu tidak memiliki kontrak yang panjang di Persija Jakarta.
Pemain berposisi gelandang itu akan mengakhir kontranya per 30 Juni 2024.
Hal ini membuat skuad asuhan Thomas Doll itu harus berenegosiasi terkais masa depannya.
Selain itu, usainya pun masih terbilang muda sehingga ia berpotensi berkembang.

Menit Bermain yang Menyusut
Selain soal kontrak, Syahrian Abimanyu pun memiliki permasalahan soal menit beremain di Persija Jakarta.
Seperti diketahui, pada 2 musim lalu, nama Syahrian Abimanyu kerap masuk ke dalam susunan utama Persija Jakarta.
Di musim perdananya 2021/2022 paruh kedua, Syahrian Abimanyu mampu bukukan 11 laga bersama Persija Jakarta dengan catatkan 1 gol dan 3 assist.
Bahkan, Syahrian Abimanyu tak pernah dicadangkan kala itu di lini tengah Persija Jakarta.
Pemain berlabel Timnas Indonesia itu absen pada musim itu karena cedera dan sekali mendapatkan skorsing kartu.
Di musim 2022/2023, Syahrian Abimanyu masih mampu menyegel satu tempat di starting eleven Persija Jakarta.
Dengan bukukan 21 pertandingan dan 4 assist dari 1.520 menit bermain.

Beberapa kali absen dari Persija Jakarta dikarenakan cedera dan panggilan Timnas Indonesia.
Terkini, menit bermain dan segelan tempat utama Syahrian Abimanyu harus puas diambil bergantian oleh Hanif Sjahbandi dan Resky Fandi.
Imbasnya, gelandang stylish Persija Jakarta itu baru bukukan 17 laga dan hanya catat 1 gol dan 1 assist.
Dengan hanya catatkan 10 kali turun sebagai pemain utama Persija Jakarta.
Diintai PSIS Semarang
Pada bursa transfer paruh musim lalu, Syahrian Abimanyu tak disangka masuk ke dalam daftar belanja PSIS Semarang.
Kabar itu diungkap oleh akun Instagram seputar sepak bola Indonesia, @gozipbola.
Kala itu, PSIS Semarang yang gagal mendatangkan Taufany dari Borneo FC alihkan bidikannya kepada Syahrian Abimanyu.
Kans PSIS Semarang terbuka lebar dalam perekrutan Syahrian Abimanyu dari Persija Jakarta.
Mengingat, kontraknya akan segera usai per 30 Juni 2024 atau bisa dikatakan, PSIS Semarang berpotensi menggaetnya dengan cuma-cuma jika tak diperpanjang Persija Jakarta.

Selain itu, faktor Persija Jakarta yang kini santer dikabarkan tengah mencari dana segar untuk belanja pemain bisa jadi sebab lainnya Syahrian Abimanyu lebih intens merapat ke PSIS Semarang.
(*)
(TribunJakarta)
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.