Timnas Indonesia

Witan Sulaeman Berulah Bikin STY Murka, Saat TC Masak Mie Instan di Kamar, Pemain Timnas Disemprot

Witan Sulaeman kena semprot tim kepelatihan Timnas Indonesia usai kedapatan sedang membuat mie instan saat sedang menjalani agenda pemusatan latihan.

|
Editor: Wahyu Septiana
Istimewa/kolase TribunJakarta
Witan Sulaeman memasak Mie Instan di Hotel diabadikan di Instastory Marselino Ferdinand. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pemain Bhayangkara FC Witan Sulaeman kena semprot tim kepelatihan Timnas Indonesia usai kedapatan sedang membuat mie instan saat sedang menjalani agenda pemusatan latihan atau training camp (TC) di Turki.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan teguran keras kepada  Witan Sulaeman.

Hal tersebut duketahui melalui unggahan cerita berbayar yang dibagikan oleh Marselino Ferdinan.

Tangkapan layar yang telah ramai diperbincangkan pun menuai polemik, terutama di kalangan pecinta sepak bola tanah air.

Merespons hal itu, Asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto, mengungkapkan bahwa kedua pemain yang bersangkutan, Marselino Ferdinan dan Witan Sulaeman sudah mendapat teguran dari pelatih Shin Tae-yong.

"Sudah di tegur Coach Shin Tae-yong," ujar Nova Arianto kepada Tribun Network.

Kendati tak diberi hukuman, keduanya ditegaskan agar tidak kembali melakukan hal serupa.

Nova juga menyebut bahwa Shin Tae-yong turut mengingatkan pemain lain agar tetap menjaga kondisi dan tidak menyia-nyiakan kerja keras yang selama ini sudah dilakukan.

"Selain pemain bersangkutan tetapi termasuk semua pemain diingatkan untuk menjaga kondisinya," ungkap pria yang pernah membela Persib Bandung itu.

"Karena kami sudah kerja keras selama di Turki dan jangan hilang gara-gara kondisi pemain tidak baik karena asupan makanan," paparnya.

Witan Sulaeman memasak Mie Instan di Hotel diabadikan di Instastory Marselino Ferdinand.
Witan Sulaeman memasak Mie Instan di Hotel diabadikan di Instastory Marselino Ferdinand. (Istimewa/kolase TribunJakarta)

Pelatih berusia 45 tahun itu pun menegaskan bahwa tim kepelatihan akan senantiasa mengontrol asupan makananan pemain selama berada di Turki hingga bertanding di Qatar mendatang.

Sekadar informasi, pemusatan latihan Timnas Indonesia sendiri bakal berlangsung hingga 6 Januari.

Selama TC di Turki, Timnas Indonesia akan melakoni laga uji coba kontra Libya di Antalya, Turki pada 2 dan 5 Januari 2024. Kemudian melawan Iran pada 9 Januari di Qatar.

Selanjutnya, berdasarkan keputusan terbaru, AFC mengizinkan tim untuk mengirim 26 pemainnya untuk berlaga di Piala Asia 2023.

Praktis, hanya akan ada dua dari 28 pemain yang akan dicoret dari skuad Merah Putih.

Timnas Indonesia akan bersaing dengan Vietnam, Irak dan Jepang pada Grup D Piala Asia 2023, 12 Januari sampai  10 Februari 2024.

Potret Timnas Indonesia saat menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki untuk persiapan Piala Asia 2023.
Potret Timnas Indonesia saat menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki untuk persiapan Piala Asia 2023. (PSSI)

Marc Klok Pilih Berhenti Gunakan Medsos

Di sisi lain, Gelandang Marc Klok, mempunyai pesan khusus kepada para pemain muda yang menghiasi wajah Timnas Indonesia.

Diketahui, di Timnas Indonesia mayoritas diisi oleh pemain muda yang disertakan pelatih Shin Tae-yong,

Dalam skuad yang saat ini dibawa Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia di Turki, setidaknya ada 14 pemain berusia dibawah 23 tahun.

Sebut saja ada nama Muhammad Riyandi, Ernando Ari, Justin Hubner, Rizky Ridho, Elkan Baggott, Pratama Arhan, Witan Sulaeman, Egy Maulana, Arkhan Fikri, Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Hokky Caraka, Ramadan Sananta, dan Rafael Struick.

Marc Klok mengatakan bahwa semua pemain harus menikmati semua momentum yang akan dilewati pada Piala Asia 2023.

Tentu tak sedikit yang akan merasa tertekan ketika tampil di ajang bergengsi ini.

Terlebih Indonesia juga menyimpan segudang asa untuk bisa bicara banyak di kancah Asia.

"Kami harus menikmatinya dan tentu langkah besar datang dengan tekanan besar, tekanan besar datang dengan grogi juga," kata Marc Klok.

"Dan tidak ada perbedaan angtara pemain senior dan pemain muda, ini bergantung pada pemain mengatur perasaannya," sambungnya ketika ditemui beberapa waktu lalu.

Demi menciptakan afirmasi positif tersebut, Marc Klok pun sampai 'absen' bersosial media selama persiapan sampai Piala Asia 2023.

Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir tekanan yang datang dari para pendukung Timnas Indonesia.

Gelandang Timnas Indonesia, Marc Klok, mengaku ingin fokus penuh dalam mempersiapkan diri di Piala Asia 2023.
Gelandang Timnas Indonesia, Marc Klok, mengaku ingin fokus penuh dalam mempersiapkan diri di Piala Asia 2023. (Tribunnews/Alfarizy)

"Salah satu alasan saya berhenti menggunakan media sosial adalah agar diri saya tidak terpengaruh oleh hal-hal yang negatif atau tekanan," tutur Marc Klok.

"Jadi pemain hanya akan fokus dan menikmati momentum, dengan sikap seperti ini kita akan lebih mudah untuk mengontrol perasaan," paparnya.

Pada Piala Asia 2023, Indonesia tergabung dengan grup D yang berisikan Jepang, Vietnam, dan Irak.

Kendati demikian, pemain Persib Bandung itu mengajak para pemain lainnya agar terus berusaha maksimal pada setiap pertandingan.

Menurutnya, tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola dan semua berpeluang memenangkan pertandingan.

"Sepak bola adalah sepak bola, semua pemain juga manusia, mungkin satu pemain akan lebih baik dari pemain lainnya, namun, pada akhirnya adalah 90 menit untuk bertarung," kata Marc Klok.

"Semua tim juga akan menang dari tim lainnya, baik itu Jepang atau Argentina, semua berpeluang. Tentu peluangnya berbeda, tapi saya pikir kami bisa," paparnya.

Marc Klok usai menjalani sesi latihan di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (20/12/2022).
Marc Klok usai menjalani sesi latihan di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (20/12/2022). (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

Sekadar informasi, PSSI telah memanggil 28 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Turki menjelang Piala Asia 2023, 20 Desember 2023 - 6 Januari 2024.

Selama TC di Turki, Timnas Indonesia akan melakoni laga uji coba kontra Libya di Antalya, Turki pada 2 dan 5 Januari 2024. Kemudian melawan Iran pada 9 Januari di Qatar.

Selanjutnya, enam pemain akan dicoret dari skuad Merah Putih. 23 pemain kemudian akan dibawa ke Qatar untuk melakoni Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia akan bersaing dengan Vietnam, Irak dan Jepang pada Grup D Piala Asia 2023, 12 Januari sampai  10 Februari 2024.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved