Cerita Kriminal

Pengakuan Bocah SD Jadi Korban Pelecehan Oknum PNS, Korban Diminta ke Kamar Usai Diberi Uang

Korban mengaku sering diajak ke kamar setelah diberi uang oleh oknum PNS tersebut.

Editor: Siti Nawiroh
YouTube Pratiwi Noviyanthi
Miris, seorang bocah berusia 11 tahun mengaku jadi korban pelecehan oknum PNS berusia 60 tahun. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Miris, seorang bocah berusia 11 tahun yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) mengaku jadi korban pelecehan oknum PNS berusia 60 tahun.

Korban mengaku sering diajak ke kamar setelah diberi uang oleh oknum PNS tersebut.

Tak hanya dilecehkan, korban juga pernah diperlihatkan video dewasa oleh pelaku.

Korban dan keluarganya bercerita kepada Pratiwi Noviyanthi sembari meminta bantuan.

Sebelumnnya diketahui, korban tinggal bersama pelaku yang sudah menganggapnya sebagai anak angkat.

Kediaman pelaku tak begitu jauh dengan kediaman korban.

Korban masih memiliki seorang ibu yang merupakan single parent.

Sementara pelaku merupakan duda yang ditinggal meninggal istrinya.

Setahun jadi anak angkat pelaku, korban mengaku mengalami peristiwa memilukan.

Mulanya, peristiwa itu diceritakan korban kepada sang kakak, bukan ibunya.

Dikutip dari YouTube Pratiwi Noviyanthi, korban pun menceritakan apa yang dialaminya.

"Pertama kali itu dipegang dadanya, terus lama-lama aku digendong dipangku-pangku. Sempat dipegang bagian sensitifnya," ujar korban yang masih kelas 6 SD tersebut dikutip TribunJakarta.com, Kamis (28/12/2023).

 

Korban mengaku sempat merasakan sakit di bagian kelaminnya.

Meski begitu korban menyebut pelaku tak sampai melakukan pemerkosaan kepadanya.

"Aku pernah diajak ke kamarnya, aku dipegang-pegang dadanya dan diajak nonton film dewasa," tutur korban.

Korban mengaku sempat kaget dengan perilaku pelaku.

Pelaku kemudian memberikan iming-iming uang setelah melakukan aksinya.

"Kalau mau jajan minta aja katanya. Aku pernah juga minta uang, tapi aku malah ditarik ke kamar,"

"Aku dicium sambil disuruh lihat video dewasa," ucap korban.

Tak sekali dua kali korban dilecehkan oleh pelaku.

Sampai akhirnya korban mengadukan hal ini kepada keluarganya.

Korban sudah sering menolak ketika pelaku meminta permintaan aneh-aneh yang berbau mesum.

Pelaku malah memaksa sembari mengancam jangan mengadukan perbuatannya itu kepada orang lain.

"Dia bilang jangan bilang siapa-siapa, nanti opah masuk penjara lagi," kata korban.

Miris dengan peristiwa yang dialami korban, Pratiwi Noviyanthi pun berniat untuk membantu.

Pratiwi alias Teh Novi meminta korban untuk melakukan pengecekan di puskesmas untuk menguatkan pengakuannya.

Nantinya Teh Novi bakal membantu korban sampai melaporkan pelaku ke pihak berwajib.

Di sisi lain banyak warganet yang mengapresiasi keberaniaan korban untuk bersuara.

Warganet berharap oknum PNS tersebut bisa mempertanggungjawabkan kelakuannya di hadapan hukum.

"Ini baru anak cerdas dan ku acungin jempol 11. Dia berani bercerita apa yang dialaminya, kamu kuat demi, demi keselamatan dirimu,"

"Mudah-mudahan polisi menangkap pelakunya,"

"Ya Allah nak semoga Teh Novi bisa bantu,"

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved