Persija Jakarta

Perbedaan Persija di Liga 1 Diungkap Pemain Andalan Thomas Doll, Formasi hingga Asing Berubah Total

Tak hanya dari komposisi pemain yang kini berubah, kini di Persija ada perbedaan pada pola permainan.

Editor: Wahyu Septiana
Media Persija
Bek Persija Jakarta, Ondrej Kudela melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang PSS Sleman di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023). Tak hanya dari komposisi pemain yang kini berubah, kini di Persija ada perbedaan pada pola permainan. 

TRIBUNJAKARTA.COM -  Gelandang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi, bicara soal perbedaan timmnya di kompetisi Liga 1 musim ini dan musim lalu.

Tak hanya dari komposisi pemain yang kini berubah, Hanif Sjahbandi mengungkapkan bahwa ada perbedaan pada pola permainan Persija.

Dari empat pemain asing yang didatangkan Persija musim lalu, hanya satu pemain yang dipertahankan, yaitu Ondrej Kudela.

Sedangkan tiga pemain lainnya, Michael Krmencik, Abdulla Yusuf Helal dan Hanno Behrens dilepa tim berjuluk Macan Kemayoran itu.

"Mungkin bisa dibilang dari segi pemain asing banyak perubahan karena cuma Kudela (Ondrej) yang bertahan dari musim lalu, sedangkan dari pemain lokal tidak banyak perubahan," ungkap Hanif Sjahbandi, dalam wawancara bersama Persija.

Pada musim ini, lanjut Hanif, Persija kini lebih banyak bermain dengan formasi 3-5-5, berbeda dengan musim lalu yang menggunakan formasi 3-4-3.

Tak hanya formasi, pada musim ini Persija juga bermain dengan lebih mendominasi jalannya pertandingan.

Terbuki, secara persentase, Persija Jakarta menjadi tim dengan penguasaan bola tertinggi diantara 17 tim lainnya.

"Kalau dari segi permainan menurut saya ada perubahan yang mana pada musim lalu kami memakai formasi 3-4-3."

":Untuk musim ini kami lebih sering memakai formasi 3-5-2, lalu cara permainannya pun berbeda," ujar Hanif Sjahbandi.

"Sebab musim lalu tipe dan cara bermain pemain asing Persija berbeda dengan musim ini."

Gelandang Persija Jakarta Hanif Sjahbandi bersiap menerima bola di pertandingan melawan Persikabo 1973 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (9/11/2023).
Gelandang Persija Jakarta Hanif Sjahbandi bersiap menerima bola di pertandingan melawan Persikabo 1973 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (9/11/2023). (Media Persija)

"Bisa dibilang kalau musim ini kami lebih banyak menguasai bola dan bermain dari kaki ke kaki," paparnya.

Persija Jakarta pada musim ini bisa dikatakan belum mencapai level konsistensi yang baik.

Tim kesayangan Jakmania ini masih banyak membuang poin dan lebih banyak meraih hasil imbang dalam 23 pertandingan ynag telah dilakoni.

Seperti diketahui, Persija Jakarta saat ini duduk di peringkat ke-9 klasemen sementara dengan koleksi 32 poin.

Macan Kemayoran juga menjadi tim yang paling banyak mencatatkan hasil imbang, yaitu sebanyak 11 kali dalam 23 pertandingan.

Sejauh ini, Maciej Gajod dan kolega baru mencatatkan tujuh kemenangan dan telah mendera lima kekalahan.

Persija akan memulai perjalanannya di tahun depan dengan menghadapi lawan tangguh, Borneo FC, yang kini bertengger di posisi pertama.

Aksi Gelandang asing Persija Jakarta, Maciej Gajos saat diturunkan bermain melawan PSS Sleman di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023).
Aksi Gelandang asing Persija Jakarta, Maciej Gajos saat diturunkan bermain melawan PSS Sleman di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023). (Media Persija)

Duel itu akan bergulir di markas sementara Borneo FC di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur,  6 Februari 2024, pukul 19.00 WIB.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved