Cerita Kriminal

Suami Mutilasi Istri di Malang Usai Cekcok, Kriminolog UI: Rasa Marah Luar Biasa

Kriminolog UI Adrianus Meliala menduga rasa marah yang luar biasa menjadi pemicu pensiunan BUMN James Lodewyk Tomatala (61) memutilasi istrinya.

Surya Malang
James Loodewyk Tomatala (61) memutilasi istrinya, Ni Made Sutarini (55) di rumah mereka di Jalan Serayu, Nomor 6 RT 2 RW 4 Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Kriminolog UI Adrianus Meliala menduga rasa marah yang luar biasa menjadi pemicu pensiunan BUMN James Lodewyk Tomatala (61) memutilasi istrinya. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kriminolog Universitas Indonesia Adrianus Meliala menduga rasa marah yang luar biasa menjadi pemicu pensiunan BUMN James Lodewyk Tomatala (61) memutilasi istrinya Ni Made Sutarini.

Kasus mutilasi itu menggegerkan warga Kota Malang.

Lodewyk gelap mata memotong tubuh istrinya menjadi 10 bagian setelah cekcok sebelumnya.

Ia lalu menyimpan potongan tubuh istrinya di ember.

Kemudian, Lodewyk menyerahkan di ke Polsek Blimbing.

Aksi keji itu suami mutilasi istri di Malang itu terjadi pada Sabtu (30/12/2023).

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengungkapkan adanya permasalahan rumah tangga di balik aksi pembunuhan keji tersebut.

Krimonolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala
Krimonolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala (Tribunnews/Fx Ismanto)

Menanggapi hal itu, Adrianus menyebutkan kasus suami mutilasi istri berbeda dengan biasanya.

Ia melihat pelaku yakni suaminya tidak berniat memutilasi istrinya.

Ia menduga, pelaku hanya ingin melarikan diri.

"Bedakan antara motif membunuh dan motif mutilasi. Motif membunuh bisa saja karena dendam, marah luar biasa atau ekonomi," kata Adrianus dikutip dari Warta Kota, Senin (1/1/2024).

Pascakematian, kata Adrianus, pelaku dapat melakukan sejumlah cara. Satu diantaranya yakni melakukan mutilasi.

Dengan cara ini, maka pelaku tidak perlu lari dan bisa bersikap biasa," kata dia.

Adrianus menuturkan pelaku puas dan mengakui perbuatannya setelah melakukan pembunuhan dan mutilasi.

Ia menduga motif Lodewyk membunuh Ni Made Sutarini karena rasa kesal dan marah yang luar biasa pada istrinya.

Sumber: Tribun depok
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved