Petugas Dishub Naik Kap Mobil
Bak Film Laga, Kesaksian Yan Gantungkan Hidup di Wiper Mobil yang Ngebut dari Setiabudi ke Menteng
Bak film laga, Anggota Dishub DKI Yan Iskandarsyah menggantungkan hidup di wiper mobil yang ngebut dari Setiabudi ke Menteng.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pengalaman tak terlupakan sekaligus menegangkan dialami anggota Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Yan Iskandarsyah saat dirinya tengah bertugas menertibkan parkir liar di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu (3/1/1024) kemarin.
Bak film laga, Iskandar nemplok di kap mesin mobil yang ngebut dari kawasan Setiabudi menuju Menteng, Jakarta Pusat.
Tanpa mengenakan pengaman, anggota Dishub itu hanya berpegangan pada wiper mobil yang dikendarai oleh Andika Randa.
Nasib nahas ini menimpa Iskandar saat dirinya bersama petugas Dishub lainnya hendak menghentikan sebuah mobil jenis Avanza merah berpelat A 1679 YG yang melintas di Jalan Denpasar Raya, Setiabudi.
Mobil itu hendak diberhentikan lantaran bolak-balik sambil merekam kegiatan yang tengah dilakukan petugas Dishub.
Parahnya lagi, Andika yang mengendarai mobil tersebut beberapa kali mengacungkan jari tengah ke arah petugas.
“Dia bolak-balik empat kali, mereka sambil mengacungkan jari tengah. Maksudnya petugas tuh berinisiatif untuk menanyakan dan mengklarifikasi,” ucapnya kepada awak media, Kamis (4/1/2024).

Alih-alih menepi dan berhenti, Andika justru tancap gas hingga hampir menabrak Iskandar yang berada di depan mobil.
Iskandar pun spontan langsung melompat ke atas kap mesin untuk menghindari terjangan mobil.
“Ketika saya dekati beliau langsung tancap gas, sehingga saya dengan reflek loncat ke kendaraan tersebut dan megang wiper mobil Avanza tersebut,” ujarnya.
Ia pun berupaya meminta Andika menghentikan laju mobil yang dikendarainya itu.
Namun, Andika malah makin ugal-ugalan dengan menambah laju kendaraannya hingga berjalan zig-zag.
Iskandar yang masih berada di atas kap mesin itu pun dibawah menuju Jalan Rasuna Said hingga masuk ke kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam perjalan tersebut, Andika juga sempat menabrak pengendara sepeda motor yang tengah melintas.
“Di jalan dia sempat menabrak kendaraan roda dua, tapi dia tetap tidak menghiraukan,” tuturnya.
Sesampainya di kawasan Menteng, tepatnya di dekat Masjid Sunda Kelapa, akhirnya Iskandar ditolong oleh pengendara motor.
Andika menghentikan laju mobilnya setelah mendapat desakan dari pemotor yang mengejarnya.
“Kebetulan ada yang menolong sata, pengendara roda dua juga, satu motor dua orang. Beliau yang sudah menolong saya dan akhirnya berhenti di Jalan Menteng, dekat Masjid Sunda Kelapa,” tuturnya.
Dihentikan karena Rekam Video Sambil Acungkan Jari Tengah
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkap alasan anak buahnya hendak menghentikan mobil Avanza merah berpelat A 1679 YG yang dikendarai Andika Randa.
Ia menyebut, petugas Dishub hendak memberhentikan mobil itu untuk minta keterangan dari Andika terkait aksinya merekam dan mengacungkan jari tengah ke arah petugas yang tengah melakukan penertiban parkir liar.
Terlebih, Andika diketahui sudah beberapa kali bolak-balik di lokasi penertiban yang berada di Jalan Denpasar Raya.
“Pengendara mobil Avanza warna merah dengan nomor kendaraan A 1679 YG merekam dan mengacungkan jari tengah ke semua petugas,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (4/1/2024).
“Pengendara tersebut melintas sebanyak empat kali di lokasi tersebut sambil mengacungkan jari tengah ke petugas,” sambungnya.
Pengemudi itu pun menolak untuk diberhentikan hingga terlibat adu mulut dengan sejumlah petugas Dishub hingga akhirnya terjadi insiden Iskandar nemplok di atas kap mesin mobil.
“Pengendara tidak kooperatif dan memilih tancap gas hingga hampir menabrak petugas. Salah satu petugas yang sedang berusaha menghindari terjangan mobil malah terbawa di kap mesin sampai terbawa ke daerah Menteng,” ujarnya.
Kasus Berujung Damai
Kasus ini pun berujung damai setelah pelaku dan korban sama-sama membuat surat pernyataan damai yang diteken di atas materai.
“Permasalahan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan dan pengemudi telah meminta maaf ke petugas Dishub,” ucap Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Kamis (4/1/2024).
Tak hanya itu, pelaku juga turut diminta meminta maaf kepada petugas Dishub yang dibawanya hingga kawasan Menteng.
Permintaan maaf tersebut disampaikan Andika di depan kantor Ditlantas Polda Metro Jaya, Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (3/1/2024) kemarin.
Dalam video yang diterima TribunJakarta.com, Andika tampak mengenakan kaos berwarna oranye.
Ia asal Tangerang, Banten itu tampak tertunduk lesu sambil menunjukan surat pernyataan perdamaian yang sudah diteken kedua belah pihak.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.