Tabrakan Kereta di Bandung
Masinis KA Bandung Raya Tewas, Rencana Rayakan Momen Bahagia Harus Terkubur, Tangis Mertua Pecah
Rencana Julian Dwi Setiyono (28) merayakan momen bahagia dengan istri, Santika Fujasari (28) harus terkubur. Julian Masinis KA Bandung Raya yang tewas
Sahabat Julian, Brahma Adi Prasetya (26) pun tampak duduk termenung menunggu kedatangan jenazah sahabatnya di rumah duka di Bukit Permata E-8 Nomor 3, RT 2/RW 22, Kelurahan Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Brahma tidak pernah menyangka sahabatnya itu tutup usia pada umur yang terbilang muda.
"Infonya (Jenazah) masih di RSUD Cicalengka. Gak pernah menyangka. Dia masih muda, masih sehat, tapi yang namanya takdir gak pernah direncanakan," ungkap Brahma saat ditemui di rumah duka.
Julian yang akrab disapa Yono itu bertumbuh di SDN Sukamaju, SMP di Padalarang, dan melanjutkan sekolah di Kota Cimahi.
Diketahui, sebelum bekerja di PT KAI, Yono sempat bekerja di sebuah perusahaan di Bogor.
Namun, di Bogor ia tidak bertahan lama, di PT KAI kariernya begitu moncer hingga ia menjabat sebagai masinis kereta api.
Brahma mengaku tahu betul sosok Yono, karena keduanya bersahabat sedari kecil.
Julian alias Yono dikenal dengan pribadi yang baik hingga taat beragama.
Meski kariernya cemerlang, Yono tetap menjadi orang yang ramah dan baik kepada teman lamanya tersebut.
"Saya tahu betul bagaimana Yono, karena dia teman saya dari kecil. Yono dikenal sebagai pribadi yang baik dan taat beragama apalagi setelah menikah tahun 2019," kata Brahmana.
"Kalau dulu mungkin dia jarang ya (ke masjid), tapi sekarang jadi sering, jadi orangnya itu baik dan saleh," ucap Brahma.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Masinis Kereta yang Tabrakan di Cicalengka Baru Rayakan Ultah Anak dan akan Rayakan HUT Pernikahan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.