Tabrakan Kereta di Cicalengka

Sosok Pramugara KA Turangga Korban Meninggal Tabrakan Kereta di Cicalengka, Usia Anak Baru 2 Minggu

Pramugara KA Turangga tersebut bernama Ardiansyah (30). Ia meninggalkan istri dan dua anak. Salah satu anak Ardiansyah masih berusia dua minggu.

|
Editor: Siti Nawiroh

TRIBUNJAKARTA.COM - Terungkap sosok Pramugara KA Turangga yang menjadi salah satu korban meninggal dunia insiden tabrakan kereta di Cicalengka, Jumat (5/1/2023) sekira pukul 06:00 WIB.

Pramugara KA Turangga tersebut bernama Ardiansyah (30). Ia meninggalkan istri dan dua anak.

Salah satu anak Ardiansyah masih berusia dua minggu.

Ardiansyah meninggal dunia setelah kereta yang ditumpanginya adu banteng dengan KA Lokal Bandung Raya tepatnya di Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Diketahui, Ardiansyah merupakan warga Kampung Balekambang RT 02/RW 26, Sukamaju, Majalaya, Kabupaten Bandung.

Kepergiaan Ardiansyah menimbulkan luka yang mendalam bagi keluarga, termasuk istri dan anak-anaknya.

Ardiansyah pergi meninggalkan meninggalkan istrinya, Elsi Rosdiana (30), dan kedua anaknya, Faiza Hoirul Gibran (7) serta Bryan yang baru berusia 2 minggu.

Keluarga mengetahui Ardiansyah sedang tugas ke Surabaya dan bakal pulang ke Bandung hari ini.

Namun takdir berkata lain. Ardiansyah memang pulang, tetapi dalam keadaan tak bernyawa.

"Kami tahu tadi sekitar pukul 10.00 melalui orang tua. Kemarin Ardiansyah sempat WhatApp bahwa yang bersangkutan tugas ke Surabaya."

"Saya tadi telepon nomornya. Aktif tapi enggak diangkat," kata Robby, kakak ipar Ardiansyah dikutip dari TribunJabar.id.

Bagas, adik Ardiansyah merasa sangat kehilangan kakaknya.

Bagas bercerita, sang kakak merupakan sosok yang family man dan humoris.

Lebih lanjut Bagas mengatakan, Ardiansyah tak pernah memperlihatkan mengeluh di depan keluarganya.

Ardiansyah selalu menjadi sosok yang bisa diandalkan.

"Beliau selalu ada ketika saya butuh," ucapnya.

Terungkap sosok Pramugara KA Turangga yang menjadi salah satu korban meninggal dunia insiden tabrakan kereta di Cicalengka, Jumat (5/1/2023) sekira pukul 06:00 WIB.
Terungkap sosok Pramugara KA Turangga yang menjadi salah satu korban meninggal dunia insiden tabrakan kereta di Cicalengka, Jumat (5/1/2023) sekira pukul 06:00 WIB. (TribunJabar)

Jasad Ardiansyah sempat terhimpit di antara gerbong KA Turangga.

Sore setelah kejadian, Tim SAR baru bisa mengevakuasi jasadnya.

Jasad Ardiansyah langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka, Kabupaten Bandung.

"Yang berhasil (dievakuasi) Pramugara Andrian posisinya berada di gerbong ketiga kereta api Turangga," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Orangtua tak berhenti menangis

Orangtua Ardiansyah, Nunung (60) dan Endang (65) sangat terpukul dengan kepergiaan putranya yang mendadak.

Dalam tangisnya, Nunung terus bertanya siapa yang nantinya akan berbagi hari dengannya.

"Mamah jeung saha (Mamah nanti dengan siapa)?" kata Nunung.

Di rumah duka, sejumlah orang berseragam PT Kerta Api Indonesia (KAI) mencoba mendekati Nunung.

Begitupun dengan Endang yang sedari awal sudah duduk di samping sang istri untuk saling menguatkan.

Sampai saat ini belum ada informasi terkait penyebab tabrakan itu terjadi.

Dalam tabrakan tersebut tak hanya Ardiansyah yang menjadi korban meninggal.

Dalam keterangannya, EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menyebut petugas yang meninggal adalah Julian Dwi Setiyono masinis, Ponisan asisten masinis Kereta Api Lokal Bandung Raya.

Kemudian petugas keamanan KA Bandung Raya bernama Enjang.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved