Viral di Media Sosial

Pemuda di NTT Tonjok ODGJ Tanpa Sebab hingga Tersungkur, Korban Kini Ketakutan Tak Mau Keluar Rumah

Di media sosial viral video seorang pemuda di Ende, Flores, NTT menonjok orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tanpa sebab.

|
Tangkapan layar di Instagram
Di media sosial viral video seorang pemuda di Ende, Flores, NTT menonjok orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tanpa sebab. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Di media sosial viral video seorang pemuda di Ende, Flores, NTT menonjok orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tanpa sebab.

Pemuda bernama Wawan tersebut merekam sendiri momen saat dirinya menonjok ODGJ tersebut.

Wawan seolah-olah bangga dengan kelakuan bejatnya.

Pantauan TribunJakarta video Wawan saat menonjok ODGJ diunggah anggota DPR RI, Ahmad Sahroni.

Di video tersebut, Wawan sembari tersenyum, tanpa aba-aba langsung menonjok ODGJ di depannya.

Dalam sekali pukulan, sang ODGJ pun langsung terjatuh seraya memegangi matanya.

Tak merasa bersalah, Wawan malah tertawa.

Ahmad Sahroni mengecam aksi pemuda arogan tersebut.

"Bodooohhh ni anak...

lawan kok ODGJ.. Lawan sama yang Normal pasti Ngejerit minta-minta maaap," ujar Ahmad Sahroni.

Tak cuma Ahmad Sahroni sejumlah netizen juga ikut geram dengan tingkah Wawan.

"Ini tidak bisa dimaafkan"

"Harus tegak kan hukum.minimal membuat efek jera,atau di terapi otak tuh anak"

"KALO GA DIPROSES DAN DIDAMAIKAN SECARA KEKELUARGAAN....KEWARASAN POLISINYA YG HARUS DIPERTANYAKAN"

 


Kondisi Terkini Korban

YouTuber Pratiwi Noviyanthi mengungkap kondisi korban penganiayaan Wawan.

Pratiwi mengunggah rekaman saat seorang pria yang diduga sebagai kerabat  ODGJ bernama Fendi memperlihatkan kondisi terkini korban.

Di video tersebut terlihat wajah Fendi tampak memar.

Diakui kerabatnya, Fendi terus mengeluh sakit setelah dianiaya oleh Wawan.

"Ini dengan bapak Fendi, korban yang dipukul dalam video yang sedang viral sekarang ini,"

"Kondisinya seperti ini, kalau luka tidak bisa tampak, hanya beliau menyatakan sakit," ungkap seorang pria di unggahan Pratiwi.

Yang terparah, Fendi kini takut keluar rumah setelah peristiwa penganiayaan itu.

Fendi rupanya cemas akan mengalami kejadian serupa jika dirinya keluar rumah.

"Sekadar info, beliau (Fendi) tidak pernah keluar rumah setelah kejadian tersebut," akui sang pria.

Padahal Fendi dikenal sebagai ODGJ yang tidak pernah mengganggu warga.

Ia sangat pendiam.

Bahkan Fendi juga sering membantu membawakan baran- barang warga setempat.

Ia tidak pernah meminta uang, melainkan hanya menerima upah nasi dan kopi saja.

 

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved