Banjir di Jakarta
Permukiman Warga di Kapuk Muara Terendam Banjir 50 Sentimeter, 111 KK Masih Bertahan di Rumah
Banjir setinggi 50 sentimeter merendam permukiman warga Kapuk Muara, Jakarta Utara, Senin (8/1/2024). 111 KK masih bertahan di rumah.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Banjir merendam permukiman warga di kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (8/1/2024).
Akibat banjir yang sempat mencapai 50 sentimeter itu, aktivitas warga terganggu.
Warga terpaksa berhati-hati dan memelankan laju kendaraan mereka saat melintasi genangan banjir di jalan akses menuju rumah mereka.
Ketua RT 01 RW 011 Kapuk Muara, M. Syukur mengatakan, banjir terjadi karena adanya air kiriman dari Kali Jodo serta luapan Kali Cagak.
"Di sini memang kerap terjadi banjir bila hujan deras dan kiriman air, serta kali meluap," kata Syukur.
Syukur mengatakan, banjir merendam jalanan permukiman dan berdampak terhadap 111 KK yang tinggal di wilayahnya.
Namun, hingga kini belum ada warga yang sampai harus mengungsi.
Warga masih memilih bertahan di rumah mereka masing-masing.
Meski begitu, kata Syukur, warga berharap adanya bantuan sembako dari pemerintah setempat.
"Ada 111 KK dan 370 jiwa yang terdampak, namun, belum ada warga yang mengungsi. Harapan adanya bantuan sembako," kata dia.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.