Cerita Kriminal
Komplotan Bobol ATM di Kelapa Gading Habiskan Uang Ratusan Juta Buat Judi Slot
Komplotan spesialis pembobolan ATM di Kelapa Gading menggasak uang total Rp 457 juta dalam beberapa kali melancarkan aksinya.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Komplotan spesialis pembobolan ATM di Kelapa Gading menggasak uang total Rp 457 juta dalam beberapa kali melancarkan aksinya.
Uang ratusan juta itu dipakai para pelaku untuk memenuhi kebutuhan hidup dan bermain judi online.
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom, mengatakan, ketiga pelaku menghabiskan sebagian uang yang dicurinya untuk kebutuhan hidup.
Namun, sebagian besar uang yang dicuri dihabiskan untuk bermain judi slot.
"Setelah kita lakukan pendalaman, apa si motif ketiga pelaku ini, memang pertama faktor ekonomi," kata Maulana di Mapolsek Kelapa Gading, Jumat (12/1/2024).
"Kedua, pelaku sering atau gemar judi slot. Jadi uang hasil kejahatannya di pakai untuk judi slot," jelas Kapolsek.
Jika ditotal, para pelaku sudah menghasilkan nyaris Rp 500 juta dari pembobolan beberapa mesin ATM di lokasi yang berbeda-beda.
Uang itu didapatkan setelah komplotan ini berulang kali beraksi di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara dan di wilayah Bekasi.
"Total hasil pendalaman serta keterangan tersangka, kerugian di ATM yang diambil mesin tersebut kurang lebih Rp 157 juta TKP di Kelapa Gading, ada TKP di Bekasi dengan keuntungan Rp 300 juta," kata Maulana.
Ketiga tersangka masing-masing ialah Widi Mulyadi, Candra Mulya, dan Heri Iriawan.
Mereka terakhir kali beraksi di ATM Center di Jalan Gading Kirana, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada akhir Desember 2023 lalu.
Komplotan ini pun berbagi peran untuk membobol dan menggasak uang dari mesin ATM incarannya.
"Tersangka WM (Widi) berperan menyiapkan kunci tombak ATM tiruan dalam pembobolan ini, kemudian HI (Heri) dan CM (Candra) merupakan eksekutor yang melakukan pembobolan mesin ATM," jelas Maulana.
Polisi menangkap ketiga tersangka setelah menerima laporan terkait pembobolan ATM tersebut pada 10 Januari 2024 lalu.
Di bawah pimpinan AKP Emir Maharto Bustarosa, Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading lalu menangkap ketiga tersangka dalam hitungan 8 jam setelah laporan diterima.
"Para pelaku kita amankan di kediamannya di Jakarta Utara dan di Bekasi," kata Maulana.
Dari penangkapan ini, polisi menyita barang bukti pakaian dan alat-alat yang dipakai para pelaku saat membobol mesin ATM.
Polisi juga mengamankan brankas atau mesin penyimpan uang yang dibobol oleh pelaku.
Ketiga tersangka lantas dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ketiganya terancam hukuman penjara 7 tahun.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Kos di Benhil Jadi Sasaran Pencuri, Polisi Ringkus 2 Pelaku di Tangerang |
![]() |
---|
Kejinya Suami Pembakar Istri di Cakung Jaktim, Ternyata Pernah Tenggelamkan Adik Ipar di Empang |
![]() |
---|
Suami Pembakar Istri di Cakung Jaktim Pernah Telanjangi dan Seret Korban |
![]() |
---|
Aksinya Dipergoki Tetangga Korban, Maling Motor di Kemayoran Jakpus Ditangkap Warga |
![]() |
---|
Akhir Pelarian Pelaku Pembunuhan di Cilincing: 20 Hari Kabur ke 3 Tempat, Diciduk Polisi di Bengkulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.