Viral di Media Sosial

Viral Pembullyan Siswi SMA di Tangsel, Pelaku Ternyata Alaumni

Aksi perundungan atau bullying terjadi di Tangerang Selatan (Tangsel). Seorang siswi SMA telihat dibentak hingga dipukul dan didorong sampai terjatuh.

Istimewa
Aksi bullying di Ciputat Timur, Tangsel. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Aksi perundungan atau bullying terjadi di Tangerang Selatan (Tangsel). Seorang siswi SMA dibentak hingga dipukul dan didorong sampai terjatuh oleh seorang wanita.

Belakangan, diketahui, wanita yang membully siswa SMA itu adalah alumni sekolah yang sama.

Mulanya, video bullying itu viral di media sosial hingga ramai mendapat tanggapan masyarakat.

Video itu berdurasi 19 detik. Terlihat seorang siswi mengenakan seragam pramuka berhadapan dengan seorang wanita berbaju biru dongker dan celana hitam.

Si wanita berbaju bebas itu memukul dan mendorong dada siswi berbaju pramuka.

Ia juga terdengar membentak-bentak sampai diingatkan perekam video.

"Jangan pakai suara," terdengar suara si perekam video.

Si siswi sampai jatuh karena kerasnya pukulan dan dorongan si wanita yang diketahui alumni itu.

Soal identifikasi bahwa pelaku adalah alumni sekolah yang sama dengan korban adalah berdasarkan penyelidikan pihak kepolisian.

"Terduga pelaku alumni. Sedangkan siswi itu kelas dua SMA," kata Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Ciputat Timur, Iptu Krisna Hasiholan kepada Kompas.com.

Aksi bullying di Ciputat Timur, Tangsel.
Aksi bullying di Ciputat Timur, Tangsel. (Istimewa)

Krisna mengatakan, kroban sudah membuat laporan. Keterangan awal soal peristiwa pada Rabu (10/1/2024) itu pun sudah didapat.

Disebutkan, pelaku bullying hanya satu orang, sedangkan peran temannya belum benar-benar didalami.

Motif bullying itupun masih dalam penyelidikan.

"Pemicu sementara itu masih salah paham, tapi masih kami dalami lagi," kata Krisna.

Lokasi Bullying

Lokasi bullying diketahui berada di sebuah perumahan kawasan Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangsel.

Hal itu berdasarkan keterangan Ketua RT 03 Pondok Ranji, Boy Hendrawan.

"Kejadian terlihat di wilayah saya di sini di lapangan Kuda Laut di Alvania 1 kejadiannya," ujar Boy.

Fasilitas umum perumahan itu memang sering dijadikan tempat nongkrong anak sekolah.

Namun, tidak pasti anak dari sekolah mana saja yang kerap mengunjungi taman itu.

"Memang di Taman Kuda Laut sering dipakai kumpul anak SMP dan anak SMA. Cuma tidak sampai terjadi kayak gitu biasanya," kata Boy.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved