Piala Asia

'Kami Tim Muda & Lebih Lemah' STY Tak Mau Sesumbar Lawan Irak,Timnas Punya Modal Bagus di Piala Asia

Shin Tae-yong menyebut kondisi timnya yang terbilang muda dan baru dibentuk sebelum gelaran Piala Asia 2024.

Editor: Wahyu Septiana
Dok PSSI
Pertarungan antara Timnas Indonesia melawan Libya berakhir dengan skor 1-2 di Mardan Sports Complex, Turki. STY banyak mendapat PR jelang Piala Asia. 

TRIBUNJAKARTA.COM - "Tim kita masih sangat muda, kami adalah tim termuda di grup kami dan relatif lebih lemah," kata pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dalam jumpa pers sebelum lawan Irak, Minggu (14/1/2024).

Shin Tae-yong menyebut kondisi timnya yang terbilang muda dan baru dibentuk sebelum gelaran Piala Asia 2024.

Diketahui, saat ini di Timnas Indonesia dipenuhi mayoritas pemain berusia muda.

Kondisi tersebut berbeda dibanding dengan calon lawan yang akan dihadapi skuad Garuda di Grup D Piala Asia 2024, yakni Jepang, Vietnam, dan Irak.

Shin Tae-yong tak mau muluk-muluk meliat secara jauh perjalanan timnya dalam ajang Piala Asia 2024.

Kendati dmeikian, pelatih asal Korea Selatan itu optimis bisa merepotkan setiap lawan yang dihadapi di Piala Asia.

Terdekat, Timnas Indonesia bakal menantang Irak di pertandingan pertama fase grup D Piala Asia.

Pertandingan Timnas Indonesia vs Irak akan berlangsung di Ahmed bin Ali Stadium, Senin (15/1/2024) pukul 21.30 WIB.

"Kami akan menunjukkan performa yang lebih baik. Saya tidak bisa bicara hasil akhir nanti, tapi kalian bisa berharap lebih dibandingkan pertemuan pertama," ucap Shin Tae-yong.

Pertemuan pertama yang dimaksud adalah hasil kualifikasi Piala Dunia 2026 di Irak pada November lalu.

Timnas Indonesia digilas dengan skor mencolok 5-1. Satu-satunya gol skuad Garuda dicetak Shayne Pattynama.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dalam sesi pre match conference di Piala Asia 2024, Minggu (14/1/2024).
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dalam sesi pre match conference di Piala Asia 2024, Minggu (14/1/2024). (Dok PSSI)

"Tim kita masih sangat muda, kami adalah tim termuda di grup kami dan relatif lebih lemah," bebernya.

"Namun, tetap saya bisa katakan bahwa kami punya potensial dan kami sedang mencoba membangun, bukan hanya performa, tetapi juga kepercayaan diri," jelasnya.

Timnas Indonesia Punya Modal di Piala Asia

Pada tahun 1996, Timnas Indonesia tergabung dalam grup sulit bersama tuan rumah UEA, Kuwait, dan Korea Selatan.

Pada laga perdana penyisihan grup Piala Asia, Timnas Indonesia dihadapkan dengan Kuwait.

Skuad Garuda yang kala itu diperkuat Widodo Cahyo Putro dan kolega berhasil menahan imbang Kuwait 2-2.

Timnas Indonesia bahkan unggul dua gol lebih dulu di babak pertama sebelum disamakan Kuwait dalam 45 menit kedua.

Edisi berikutnya (12) di Lebanon, Timnas Indonesia kembali tergabung dengan Korea Selatan dan Kuwait.

Foto skuad Timnas Indonesia untuk hadapi Piala Asia 2024.
Foto skuad Timnas Indonesia untuk hadapi Piala Asia 2024. (Instagram @asnawi_bhr)

Kali ini yang menjadi pembeda adalah Tiongkok yang menggantikan UEA.

Lagi-lagi Timnas Indonesia harus menghadapi Kuwait, namun Kurniawan Dwi Yulianto cs berhasil menahan imbang dengan skor kacamata alias 0-0.

Empat tahun kemudian, Timnas Indonesia berada satu grup dengan tuan rumah Tiongkok, Bahrain, dan Qatar.

Timnas Indonesia berhasil mencuri poin penuh di laga pertama setelah mengalahkan Qatar 2-1.

Dwi gol Garuda kala itu dicetak oleh Budi Sudarsono dan Ponaryo Astaman dalam 45 menit pertama.

Sementara Qatar hanya mampu memperkecil ketertinggalan saat memasuki 10 menit waktu normal babak kedua.

Namun sayang, setelah itu Timnas Indonesia takluk dari Bahrain dan Qatar sehingga gagal lolos ke babak 16 besar.

Pada tahun 2007, Stadion Gelora Utama Bung Karno bergemuruh menyambut kemenangan Timnas Indonesia.

Pertarungan antara Timnas Indonesia melawan Libya berakhir dengan skor 1-2 di Mardan Sports Complex, Turki. STY banyak mendapat PR jelang Piala Asia.
Pertarungan antara Timnas Indonesia melawan Libya berakhir dengan skor 1-2 di Mardan Sports Complex, Turki. STY banyak mendapat PR jelang Piala Asia. (Dok PSSI)

Budi Sudarsono kembali membuka keunggulan Timnas Indonesia di awal babak pertama (14') melawan Bahrain.

Bahrain sempat membalas gol dan bertahan imbang di babak pertama.

Tapi, Bambang Pamungkas keluar sebagai pembeda setelah mencetak gol pada menit 64.

Kemenangan itu sekaligus membalas kekalahan Timnas Indonesia atas Bahrain pada kesempatan sebelumnya.

Namun sayang, Timnas Indonesia hanya mampu finis di peringkat 3 dan gagal bersaing dengan Korea Selan dan Arab Saudi.

Kejadian itu adalah penampilan terakhir Timnas Indonesia, artinya, dalam empat edisi terakhir di Piala Asia skuad Garuda belum merasakan kekalahan.

Dua kali imbang dan dua kali menang.

Perbedaan Ranking FIFA Tak Dipusingkan

Shin Tae-yong enggan memusingkan jarak ranking FIFA yang cukup jauh antara Indonesia dengan Irak.

Seperti diketahui, Indonesia kini berada di peringkat FIFA ke-146 sementara Irak menempati posisi 63.

Shin Tae-yong justru merasa optimis Indonesia bisa tampil lebih baik lagi saat menghadapi Irak.

Indonesia sebelumnya memang pernah bertemu Irak pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dalam ajang tersebut, Marc Klok dkk. takluk dengan skor 5-1.

Potret Shin Tae-yong dalam sesi latihan skuad Timnas Indonesia menjelang Piala Asia 2024 di lapangan Al Egla 2, Doha, Qatar Piala Asia 2024 Qatar, Minggu (7/1/2024).
Potret Shin Tae-yong dalam sesi latihan skuad Timnas Indonesia menjelang Piala Asia 2024 di lapangan Al Egla 2, Doha, Qatar Piala Asia 2024 Qatar, Minggu (7/1/2024). (Dok PSSI)

“Timnas Indonesia sudah siap menghadapi Irak besok. Saya setuju bahwa ada selisih ranking yang sangat besar antara Irak dan Indonesia. Tentu saja, kemampuan kami juga berbeda (dengan Irak), semua orang tahu itu dan saya harus mengakuinya,” kata Shin Tae-yong dalam sesi pre match conference kontra Irak. Minggu (14/1/2024).

“Kami akan menunjukan performa yang lebih baik,” tegasnya.

Lebih lanjut, pelatih asal Korea Selatan itu menilai para pemain Skuad Garuda memang dominan dihuni pemain-pemain muda.

Dan untuk melakoni ajang ini mereka dalam kepercayaan diri yang tinggi.

“Tim kita masih sangat muda. Kami adalah tim (dengan rata-rata usia) termuda di grup kami dan relatif lebih lemah. Namun, tetap saya bisa katakan bahwa tim kami punya potensial dan kami sedang mencoba membangun, bukan hanya performa, tetapi juga kepercayaan diri,” terangnya.

Sementara itu, kapten timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar memastikan kekuatan skuad Garuda berbeda dibanding saat dikalahkan Irak

“Pertama saya ingin menyampaikan kami dalam kondisi baik. Dua bulan lalu bertemu Irak di kualifikasi Piala Dunia, tentunya kami datang dengan kekuatan berbeda dan persiapan lebih baik,” kata Asnawi.

Pelatih dan pemain Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan Asnawi Mangkualam Bahar dalam sesi pre match conference di Piala Asia 2024, Minggu (14/1/2024).
Pelatih dan pemain Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan Asnawi Mangkualam Bahar dalam sesi pre match conference di Piala Asia 2024, Minggu (14/1/2024). (Dok PSSI)

“Kami akan memberikan yang terbaik di pertandingan besok. Semua pemain dalam kondisi baik dan siap memberi yang terbaik. Kami ingin membuktikan Indonesia bukan tim lemah di grup ini,” sambungnya.

Pertandingan Timnas Indonesia vs Irak pada grup D Piala Asia 2024 akan berlangsung di Stadion Ahmad bin Ali, Ar-Rayyan, Qatar pada Senin (15/1/2024).

Setelah melawan Irak, timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam pada 19 Januari di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha. Setelah itu, akan melawan Jepang pada 24 Januari di Stadion Al Thumama, Doha. 

Ranking FIFA wakil ASEAN di Piala Asia 2024, per Desember 2023:

1. Vietnam (94) 1235.58 poin

2. Thailand (113) 1176.75 poin

3. Malaysia (130) 1122.87 poin

4. Timnas Indonesia (146) 1064 poin

Jadwal Piala Asia 2023 Grup D

Senin, 15 Januari 2024

Pukul 21.30 WIB - Timnas Indonesia vs Irak

Jumat, 19 Januari 2024

Pukul 18.30 WIB - Irak vs Jepang

Pukul 21.30 WIB - Vietnam vs Timnas Indonesia

Rabu, 24 Januari 2024

Pukul 18.30 WIB - Jepang vs Timnas Indonesia

Pukul 18.30 WIB - Irak vs Vietnam

Timeline Piala Asia 2024

Babak Penyisihan Grup: 12 Januari s/d 29 Januari 2024

16 Besar: 31-2 Februari 2023

Perempat Final: 4-5 Februari 2024

Semifinal: 7-8 Februari 2024

Final: 10 Februari 2024

(TribunJakarta)

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved