Piala Asia
Indonesia Berontak Ogah Dicurangi Wasit di Piala Asia, Gol Irak Dprotes, Kini Langsung Ngadu ke AFC
Timnas Indonesia langsung berontak menanggapi disahkannya gol kedua yang terjadi di pertandingan perdana Grup D Piala Asia, saat melawan Irak.
TRIBUNJAKARTA.COM - Timnas Indonesia langsung berontak menanggapi disahkannya gol kedua yang terjadi di pertandingan perdana Grup D Piala Asia, saat melawan Irak.
Gol kedua yang disahkan wasit di pertandingan Indonesia vs Irak diduga prosesnya terlebih dahulu offside.
Namun, wasit yang memimpin pertandingan itu dan melihat melalui VAR mengesahkan gol tersebut.
Diketahui, hasil pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Irak berakhir dengan skor 1-3 di Stadion Ahmed bin Ali, Al-Rayyan, Qatar, Senin (15/1/2024) malam.
Manajer Timnas Indonesia, Endri Erawan menyebut pihaknya langsung bergerak cepat melakukan protes ke federasi sepak boal tertinggi di Asia, AFC terkait gol tersebut.
Menurut Endri, kejadian tersebut jelas merugikan Indonesia.
"Setelah pertandingan, kita resmi protes keras kepada AFC terkait disahkannya gol kedua Irak," kata Endri Erawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/1/2024).
"Kita sudah resmi melayangkan form protes dan diserahkan langsung ke match commissioner seusai laga," tambahnya.
Pria yang juga menjabat anggota Exco PSSI itu menyebut, protes yang dilakukan demi kebaikan dan peningkatan kualitas perangkat pertandingan.
Ia tak ingin kejadian merugikan tersebut menimpa tim-tim lain di Piala Asia.
"Kita tahu protes ini tidak akan mengubah hasil pertandingan, tapi setidaknya untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya di ajang ini wasit/perangkat pertandingan bisa lebih baik lagi dalam mengambil keputusan," tuturnya.

AFC Banjir Hujatan
Imbas kontroversi wasit yang mengesahkan gol ke gawang Indonesia, akun media sosial AFC langsung banjir hujatan.
Kemenangan Irak itu berbau gol kontroversi. Hal itu terjadi pada gol kedua Irak melalui Oshama Rashid.
Yap, proses gol Oshama Rashid itu diwarnai dengan offside.
Bermula saat Rasyid mengirim bola ke depan kotak penalti dan disambut oleh Mohanad Ali.
Sundulan Mohanad Ali mampu ditepis Ernando Ari dan dibuang keluar oleh Rizki Ridho.
Dalam tayangan ulang terlihat jelas Mohanad Ali berada dalam posisi offiside sebelum melakukan sundulan.
Sayangnya, halauan bola itu kembali ke penguasaan Irak, dan apesnya kali ini berbuah gol yang dicetak Oshama Rashid (45+7').
Pelatih Shin Tae-yong sempat memprotes keputusan wasit yang mengesahkan gol ini.
Namun wasit tetap pada pendiriannya dan menganggap gol tersebuh sah.
Kejadian ini memantik reaksi dari pendukung Timnas Indonesia. Jempol netizen Indonesia pun memanas.
Walhasil akun AFC untuk Piala Asia 2023 menjadi bulan-bulanan netizen Indonesia.
"INDONESIA VS VAR," tulis komentar akun vya***, melalui kolom komentar postingan AFC.
"Sekelas piala Asia VAR tidak ada gunanya," ajh***.
Bahkan ada yang berharap pihak AFC untuk merilis detail gol kedua dari Irak.
"Tolong detailkan proses gol kedua indonesia vs irak?@afcasiancup," tulis akun yuv***.
"Offside gol untuk Irak, gol kedua haram," tulis netizen lainnya.
Di sisi lain, niziten Indonesia turut mengapresiasi kinerja Skuad Garuda meski menelan kekalahan.
"Poin plusnya adalah pemain kita yang masih muda ini dipuji oleh jurnalis/komentator asing," tulis komentar akun cut***.
Erick Thohir Soroti Buruknya Kinerja di Lini Pertahanan
Ketum PSSI, Erick Thohir melihat banyak kekurangan yang ada di Timnas Indonesia.
Menurutnya, paling terlihat kelemahan yang ada di sektor lini pertahanan.
Kendati demikina, tim asuhan Shin Tae-yong berhasil membalas dengan mencetak satu gol ke gawang Irak di babak pertama.
Namun, skuad Garuda masih perlu mengakui keunggulan tim Singa Mesopotamia, dimana Irak menang 3 - 1 atas Indonesia.
"Ini menunjukkan kita perlu berbenah, terutama pada lini pertahanan," ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/1/2024).
Dia pun menegaskan bahwa coach Shin Tae-yong perlu mengevaluasi dan melakukan berbagai perbaikan agar dalam dua pertandingan ke depan mendapatkan hasil yang optimal.
"Patut kita apresiasi, timnas kita main dengan baik pada babak pertama, namun ada banyak yang perlu kita benahi sebelum dua pertandingan ke depan," ujar Erick.

Pada pertandingan ini, Irak lebih dahulu unggul melalui sebuah gol pada menit ke - 17.
Kemudian Indonesia berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan cantik Marselino Ferdinan pada menit ke - 37.
Namun, Irak kembali menambah gol kembali di menit 7 pertambahan waktu Babak Pertama, oleh O Rashid. Posisi 2 - 1 untuk keunggulan Irak bertahan hingga peluit babak pertama berakhir.
Dilanjutkan pada menit ke - 75, dimana gol tercipta lewat Aymen Hussein Ghadhban. Skor 3 -1 ini bertahan hingga peluit panjang ditiupkan.
Sebagai informasi pada ajang Piala Asia 2023, selain bersama Irak, Indonesia akan melawan Vietnam dan Jepang di laga penyisihan grup D.
Statistik Timnas Indonesia vs Irak
Hasil Babak Pertama: Timnas Indonesia 1-2 Irak
Penguasaan Bola: Timnas Indonesia 28-72 Irak
Shots off Target: Timnas Indonesia 5-6 Irak
Shots on Target: Timnas Indonesia 1-2 Irak
Tendangan Sudut: Timnas Indonesia 0-2 Irak
Kartu Kuning: Timnas Indonesia 1-0 Irak

Susunan Pemain
Timnas Indonesia (3-5-2)
Ernando Ari; Jordi Amat, Elkan Baggott, Rizky Ridho; Arhan, Asnawi, Marselino Ferdinan, Justin Hubner, Ivar Jenner; Rafael Struick, Yakob Sayuri.
Irak (4-2-3-1)
Hasan; Natiq, Adnan, Ali, Doski; Rashid, Al Ammari; Iqbal, Bayesh, Jasim; Mohanad Ali.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.