Piala Asia
'Ini Adalah Musibah' Shin Tae-yong Murka Indonesia Dicurangi Wasit, Level Piala Asia Bisa Turun
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dengan tegas memprotes dan menyoroti gol kedua yang diciptakan Irak ke gawang timnya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dengan tegas memprotes dan menyoroti gol kedua yang diciptakan Irak ke gawang timnya.
Wasit Igiz Tantashev dengan sadar mengesahkan gol yang diduga berbau offside.
Gol yang dicetak pemain Irak, Osama Rashid berbau kontroversi.
Gol itu bermula dari serangan Irak di sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia.
Pemain Irak, Suad Natiq Naji, mengirimkan bola ke pertahanan Timnas Indonesia.
Bola tersebut disambar lewat kepada dari Mohanad Ali.
Posisi dari pemain bernomor punggung 10 itu sudah offside, namun hakim garis tidak mengangkat bendera pertanda offiside.
Wasit asal Uzbekistan itu tetap melanjutkan pertandingan.
Hingga akhirnya, Irak berhasil melakukan serangan rapi yang diselesaikan dengan baik oleh Osama Rashid.
Shin Tae-yong sempat melakukan protes kepada asisten wasit di pinggir lapangan untuk melihat VAR.
Hasilnya, wasit tetap meniup pertanda itu adalah gol.

"Saya dengan senang hati menyebut bahwa gol kedua Irak tidak bisa kami terima," kata Shin Tae-yong dalam jumpa pers setelah pertandingan.
"Itu tentu saja 100 persen jelas offside," tuturnya.
Pelatih asal Korea Selatan itu menilai, dengan blunder yang terjadi oleh eprangakt pertandingan bis amenghancurkan citra dan level kompetisi Piala Asia.
Bahkan, Shin Tae-ong menyebut bahwa keputusan kontroversial itu tentu saja merugikan Piala Asia.
Turnamen gagasan AFC itu bisa rugi ke depan dan tidak diminati oleh peserta AFC.
"Jika keputusan salah ini dibuat dari wasit, ini akan menurunkan level dari Piala Asia," ujar Shin Tae-yong
"Jadi saya merasa malu ketika tahu gol kedua tersebut disahkan, karena itu momen yang krusial pada laga ini," tambahnya.

Adanya keputusan yang kontroversial itu membuat heran Shin Tae-yong.
Padahal dalam ajang Piala Asia sudah menggunakan teknologi canggih VAR.
"Tetapi seperti yang saya sebut sebelumnya, gol kedua Irak tadi yang mengubah jalannya pertandingan."
"Seperti yang kamu katakan tadi, menurut metode teknikal yang baru, dengan teknologi baru yang lebih canggih yang diterapkan di kompetisi dan keputusan akhir masih berada di tangan wasit."
"Jadi, ini adalah musibah yang tidak boleh terjadi lagi," tutup Shin Tae-yong.
Indonesia Protes Gol ke AFC
Timnas Indonesia langsung berontak menanggapi disahkannya gol kedua yang terjadi di pertandingan perdana Grup D Piala Asia, saat melawan Irak.

Manajer Timnas Indonesia, Endri Erawan menyebut pihaknya langsung bergerak cepat melakukan protes ke federasi sepak boal tertinggi di Asia, AFC terkait gol tersebut.
Menurut Endri, kejadian tersebut jelas merugikan Indonesia.
"Setelah pertandingan, kita resmi protes keras kepada AFC terkait disahkannya gol kedua Irak," kata Endri Erawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/1/2024).
"Kita sudah resmi melayangkan form protes dan diserahkan langsung ke match commissioner seusai laga," tambahnya.
Pria yang juga menjabat anggota Exco PSSI itu menyebut, protes yang dilakukan demi kebaikan dan peningkatan kualitas perangkat pertandingan.
Ia tak ingin kejadian merugikan tersebut menimpa tim-tim lain di Piala Asia.
"Kita tahu protes ini tidak akan mengubah hasil pertandingan, tapi setidaknya untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya di ajang ini wasit/perangkat pertandingan bisa lebih baik lagi dalam mengambil keputusan," tuturnya.

AFC Banjir Hujatan
Imbas kontroversi wasit yang mengesahkan gol ke gawang Indonesia, akun media sosial AFC langsung banjir hujatan.
Kemenangan Irak itu berbau gol kontroversi. Hal itu terjadi pada gol kedua Irak melalui Oshama Rashid.
Yap, proses gol Oshama Rashid itu diwarnai dengan offside.
Bermula saat Rasyid mengirim bola ke depan kotak penalti dan disambut oleh Mohanad Ali.
Sundulan Mohanad Ali mampu ditepis Ernando Ari dan dibuang keluar oleh Rizki Ridho.
Dalam tayangan ulang terlihat jelas Mohanad Ali berada dalam posisi offiside sebelum melakukan sundulan.
Sayangnya, halauan bola itu kembali ke penguasaan Irak, dan apesnya kali ini berbuah gol yang dicetak Oshama Rashid (45+7').
Pelatih Shin Tae-yong sempat memprotes keputusan wasit yang mengesahkan gol ini.
Namun wasit tetap pada pendiriannya dan menganggap gol tersebuh sah.
Kejadian ini memantik reaksi dari pendukung Timnas Indonesia. Jempol netizen Indonesia pun memanas.
Walhasil akun AFC untuk Piala Asia 2023 menjadi bulan-bulanan netizen Indonesia.
"INDONESIA VS VAR," tulis komentar akun vya***, melalui kolom komentar postingan AFC.
"Sekelas piala Asia VAR tidak ada gunanya," ajh***.
Bahkan ada yang berharap pihak AFC untuk merilis detail gol kedua dari Irak.
"Tolong detailkan proses gol kedua indonesia vs irak?@afcasiancup," tulis akun yuv***.
"Offside gol untuk Irak, gol kedua haram," tulis netizen lainnya.
Di sisi lain, niziten Indonesia turut mengapresiasi kinerja Skuad Garuda meski menelan kekalahan.
"Poin plusnya adalah pemain kita yang masih muda ini dipuji oleh jurnalis/komentator asing," tulis komentar akun cut***.
Statistik Timnas Indonesia vs Irak
Hasil Babak Pertama: Timnas Indonesia 1-2 Irak
Penguasaan Bola: Timnas Indonesia 28-72 Irak
Shots off Target: Timnas Indonesia 5-6 Irak
Shots on Target: Timnas Indonesia 1-2 Irak
Tendangan Sudut: Timnas Indonesia 0-2 Irak
Kartu Kuning: Timnas Indonesia 1-0 Irak

Susunan Pemain
Timnas Indonesia (3-5-2)
Ernando Ari; Jordi Amat, Elkan Baggott, Rizky Ridho; Arhan, Asnawi, Marselino Ferdinan, Justin Hubner, Ivar Jenner; Rafael Struick, Yakob Sayuri.
Irak (4-2-3-1)
Hasan; Natiq, Adnan, Ali, Doski; Rashid, Al Ammari; Iqbal, Bayesh, Jasim; Mohanad Ali.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.