Cerita Kriminal
Pesan FB Berujung Duel Berdarah di Bogor, Suami Siapkan Golok Temui Teman Istrinya
Pesan Facebook berujung duel berdarah di Bogor terjadi pada Minggu (14/1/2024) dini hari. Pria siapkan golok untuk temui teman istrinya.
TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR - Pesan Facebook berujung duel berdarah di Bogor terjadi pada Minggu (14/1/2024) dini hari.
Pria berinisial DH telah menyiapkan golok untuk menemui teman istrinya berinisial I di Jalan KH Sholeh Iskandar, Kota Bogor.
DH terbakar cemburu setelah istrinya berinisial F dihubungi oleh seorang pria berinisial I.
Terkuak F memiliki hubungan pertemanan dengan istri pelaku sejak dua bulan lalu.
Pertemanan keduanya terjalin melalui media sosial Facebook.
DH mengetahui bahwa I menghubungi istrinya, sebab, akun facebook I dipegang oleh DH.
DH yang memegang akun facebook istrinya, mengajak I untuk bertemu di sekitaran Hotel Bogor Valley.
"Pelaku berinisial DH merupakan suami dari F yang dikirimi pesan oleh paman korban berinisial I," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/1/2024).
"Hingga akhirnya Pelaku DH memberikan titik lokasi di TKP untuk bertemu," tambah Luthfi.
DH yang sudah terbakar cemburu, langsung menyiapkan senjata tajam golok dari rumahnya.
"Sebelum berangkat ke TKP, pelaku DH sudah menyiapkan sebuah golok dari rumahnya untuk melukai I," ungkapnya.
Menurutnya, tidak ada barang berharga yang diambil oleh pelaku.
"Hasil keterangan korban menjelaskan tidak ada barang berharga yang hilang," ujarnya.
Aksi Heroik Polisi
Sementara itu aksi heroik anggota polisi dalam aksi duel berdarah di Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor pada Minggu (14/1/2024) dini hari.
Anggota polisi tersebut yakni Kasubnit 1 Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota bernama Ipda Subandi.
Ipda Subandi menceritakan bahwa awalnya sekitar pukul 01.15 WIB dia istirahat di kedai kopi sekitaran Jalan Sholeh Iskandar setelah melaksanakan tugas razia knalpot brong.
Tiba-tiba dia didatangi warga yang melihat mobil Dinas Polri terparkir dan menyampaikan informasi adanya keributan, kemudian Ipda Subandi pun langsung bergegas ke lokasi.
Saat sampai di lokasi sekitaran depan Hotel Bogor Valley, dia mendapati situasi yang menegangkan yang mana ada seorang pria pelaku mengacungkan senjata tajam sejenis golok pendek ke arah warga.
Saat itu pelaku juga tampaknya telah melakukan pembacokan terhadap seorang warga yang didapati telah terluka bersimbah darah di bagian pelipisnya.
"Dia mengacungkan senjata tajamnya ke masyarakat dengan set set set, dengan ayunan-ayunan senjatanya itu sambil ngaku dari geng ini geng ini, sehingga takut lah masyarakat," kata Ipda Subandi.
Seorang warga sempat nekat melawan pelaku namun berujung kena sabet di bagian pipinya, beruntung lukanya tak terlalu dalam
Saat itu Subandi yang datang langsung mengaku dirinya Polisi di hadapan pelaku.
Namun Ipda Subandi memang sedang tidak mengenakan baju dinas lengkap karena situasi darurat ini datang saat dia sedang istirahat.
"Mungkin dia tidak mengindahkan karena masih dipengaruhi minuman alkohol," kata Ipda Subandi.
Pelaku kemudian hendak kabur untuk menaiki motor rekannya yang sudah menunggu sambil mengacungkan senjata tajamnya ke arah Ipda Subandi.
Kemudian duel menegangkan pun terjadi antara Ipda Subandi dan pelaku.
"Saya pukul tangannya, senjatanya jatuh, baru saya piting dia. Baru lah senjatanya itu diamankan sama masyarakat," kata Ipda Subandi.
Sementara rekannya dua orang yang awalnya menunggu di motornya saat itu langsung kabur meninggalkan lokasi.
"Karena waktu itu saya sendiri, jadi saya tidak bisa menguasai (menangkap) yang pakai motor itu," kata Ipda Subandi.
Pelaku kemudian sempat jadi sasaran amukan warga sekitar, namun Subandi langsung mengamankannya untuk dibawa ke Kantor Polresta Bogor Kota ke bagian Jatanras Satreskrim.
"Dan untuk korban saya bawa ke UGD Polresta," katanya.
Korban yang terkena bacok di pelipis ini, kata Subandi, mengaku tak mengenal pelaku dan kaca mobilnya juga dirusak serta kunci mobilnya dibawa kabur oleh rekan si pelaku yang menaiki motor.
Kini, pelaku bernama DH sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus ini.
"Untuk saat ini pelaku DH sudah kami tahan dengan pasal 353 KUHP dan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun," katanya.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Heroik! Detik-detik Polisi di Kota Bogor Duel Dengan Pria Bersenjata Golok Diduga Begal
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.