Bawaslu Pastikan Tak Ada Intervensi Pemkot Bekasi di Kasus Penurunan Videotron Anies 

Bawaslu pastikan tidak ada intervensi Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi di kasus penurunan tayangan iklan videotron Anies Baswedan. 

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Pebby Adhe Liana
Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com
Videotron di Grand Metropolitan Mal Jalan KH Noer Ali Kalimalang, Kota Bekasi. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pastikan tidak ada intervensi Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi di kasus penurunan tayangan iklan videotron Anies Baswedan

Hal ini dikatakan Ketua Bawaslu Kota Bekasi Vidya Nurul Fathia usai penelusuran terkait videotron tersebut.

Vidya mengungkap, penurunan atau penyetopan tayangan murni dari Manajemen Metland selaku pemilik lahan videotron

"Dari pengakuan manajemen Metland sendiri setelah kami lakukan penelusuran, itu tidak ada intervensi dari pemerintah kota," kata Vidya, Jumat (19/1/2024). 

Videotron di Grand Metropolitan Mal, Jalan KH Noer Ali, Kalimalang, Kecamatan Bekasi Selatan itu, dikelola oleh perusahaan periklanan. 

Perusahaan periklanan memiliki kontrak kerja sama dengan Manajemen Metland selaku pemilik lahan terkait iklan yang boleh ditayangkan. 

Penyetopan video iklan Anies Baswedan itu, kata Vidya berdasar permintaan manajemen Metland lantaran dianggap tidak sesuai dengan isi perjanjian kerjasama dengan perusahaan iklan.

Adapun dalam perjanjian kerjasama itu, hanya diperuntukan bagi iklan komersil dan bukan politik.

"Memang murni ditakedown diturunkan dari pihak manajemen Metland selaku yang mempunya lahan videotron tersebut, karena tidak sesuai dengan isi perjanjian kontrak. Peruntukkannya itu hanya untuk iklan komersil," terangnya. 

Sebelumnya, kabar tayangan videotron iklan bergambar Anies Baswedan disetop mendadak heboh di sosial media.

Padahal, rencananya videotron itu akan tayang selama beberapa hari.

Namun baru sehari tayang, video iklan Anies Baswedan itu langsung diberhentikan.

Kabar pemberhentian videotron itu juga dibagikan akun X atau Twitter @olpproject.

"Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED Ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15 - 21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal di luar kuasa kami," kutip dari akun X @olpproject.

Selain di Bekasi, videotron Anies Baswedan yang disetop mendadak juga terjadi di Graha Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved