Kasus Emak-emak Tertimpa Baliho di Cakung Berakhir Damai, PSI Tanggung Biaya Pengobatan Korban

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Kasus kecelakaan dua emak-emak tertimpa baliho Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jalan KRT Radjiman Widyoningrat, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur berakhir damai.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Timur, Willem Johanes Wetik mengatakan kasus berakhir damai setelah proses mediasi antara keluarga korban dengan pihak PSI.

"Sudah dimediasi Panwas (Pantai Pengawas Pemilu Kecamatan) Cakung antara korban, Caleg didampingi LO (liasion officer)," kata Willem di Jakarta Timur, Selasa (23/1/2024).

Dari mediasi tersebut, pihak Caleg PSI yang balihonya roboh menimpa kedua korban menyatakan bertanggungjawab menanggung biaya pengobatan dua korban terluka.

Pasalnya akibat kejadian korban yang merupakan pengendara dan penumpang sepeda motor terluka pada bagian kepala dan kaki akibat tertimpa baliho di median Jalan KRT Radjiman Widyoningrat.

"Informasi dari Panwas biaya pengobatan ditanggung," ujar Willem.

Sementara terkait tindak lanjut upaya pencegahan kasus serupa terulang, Bawaslu Jakarta Timur mengimbau seluruh peserta Pemilu 2024 segera menertibkan APK ilegal.

Pasalnya dari hasil penelusuran Panwascam Cakung di lokasi terdapat baliho milik peserta Pemilu 2024 lain di sepanjang Jalan KRT Radjiman Widyoningrat berisiko membahayakan.

"Kita akan terus komunikasikan lebih lanjut sehingga mereka (peserta Pemilu 2024) tumbuh kesadaran bersama. Terus kami komunikasikan," tutur Ketua Panwascam Cakung, Acep Sabar.

Sebelumnya pada Senin (22/1/2024) seorang pengendara dan penumpang sepeda motor terluka akibat tertimpa baliho PSI yang dipasang di median Jalan KRT Radjiman Widyoningrat, Cakung.

Akibat kejadian korban mengalami luka di kepala dan kaki sehingga harus dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat dari lokasi kejadian untuk mendapat penanganan medis.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News