Usai Dituding PKS Kampanye Terselubung, Pj Gubernur DKI Rencana Bangun Rusun Setelah Pilkada 2024

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono tengah menjadi sorotan, dari mulai stiker di halte Transjakarta hingga rencana membangun rusun pada 2025.

Tribunnews.com/Nitis Hawaroh
PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Gedung Pendopo Balai Kota Jakarta, Selasa (18/10/2022). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono tengah menjadi sorotan.

Setelah nampang di halte Transjakarta dan dituding kampanye terselubung, kini kebijakannya kembali kontroversi.

Penjabat yang ditunjuk Presiden Jokowi sejak Oktober 2022 itu mau membangun rusun untuk warga eks Kampung Bayam, tapi pada tahun 2025.

Seperti diketahui, masa jabatan Heru sebagai penjabat  hanya mengisi kekosongan sampai Pilkada 2024.

Tentu Heru masih bisa memimpin Jakarta sampai 2025, hanya jika dia mengikuti kontestasi politik dan menang.

Apakah rencana pembangunan rusun itu merupakan tanda-tanda Heru akan ikut Pilkada DKI 2024, dan tahu akan menang?

Kecurigaan itu disampaikan PKS yang getol mengkritisi eks Wali Kota Jakarta Utara itu.

Bangun Rusun 2025

Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) menanggapi miring rencana Heru Budi yang ingin membangun rusun baru bagi warga eks Kampung Bayam.

Sebab, rencana tersebut baru akan direalisasikan pada 2025 mendatang. 

Sedangkan, masa jabatan Heru Budi paling lama hanya sampai Oktober 2024.

“Pj Gubernur DKI akan bangun (rusun baru) tahun 2025, itu kan gubernur sudah yang lain lagi ya,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (24/1/2024).

Ia pun menilai Heru Budi terlalu pede bisa terus menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga 2025 mendatang.

“Atau Pak Heru sudah sangat yakin ya untuk menjadi gubernur sampai 2025? Sehingga kemudian dengan pede mengatakan akan dibangun rusun pengganti Kampung Susun Bayam (KSB),” ujar MTZ.

Kolase Foto Sekretaris Fraksi PKS di DPRD DKI Jakarta, M. Taufik Zoelkifli dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono.
Kolase Foto Sekretaris Fraksi PKS di DPRD DKI Jakarta, M. Taufik Zoelkifli dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono. (Kolase Foto TribunJakarta)

Oleh karena itu, politikus yang akrab disapa ustaz MTZ ini tak yakin Heru Budi bisa merealisasikan janjinya tersebut.

Apalagi, Pemprov DKI di bawah kendali Heru Budi belum mampu mewujudkan janjinya kepada warga eks Kampung Bayam untuk memberikan hunian di KSB.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved