Usai Dituding PKS Kampanye Terselubung, Pj Gubernur DKI Rencana Bangun Rusun Setelah Pilkada 2024

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono tengah menjadi sorotan, dari mulai stiker di halte Transjakarta hingga rencana membangun rusun pada 2025.

Tribunnews.com/Nitis Hawaroh
PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Gedung Pendopo Balai Kota Jakarta, Selasa (18/10/2022). 

“Jadi ini mau bikin perjanjian lagi atau seperti apa? Itu tidak diselesaikan dulu secara hukum,” tuturnya.

Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono menjanjikan bakal membangun rusun baru bagi warga eks Kampung Bayam.

Heru bilang, pembangunan rusun baru ini merupakan solusi terbaik untuk menyelesaikan polemik Kampung Bayam yang berlarut-larut.

Menurut rencana, rusun baru tersebut bakal dibangun di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara yang lokasikan dekat dengan tempat tinggal warga eks Kampung Bayam sebelumnya.

Rusun tersebut nantinya bakal memiliki 150 sampai 200 hunian yang dilengkapi berbagai fasilitas pendukung lainnya, seperti layanan kesehatan dan posyandu, taman bermain anak, hingga sekolah.

Heru Budi juga menyebut bakal menjamin ketersediaan air dan listrik, serta wifi gratis bagi penghuni rusun tersebut.

Meski demikian, rusun baru tersebut menurut rencana baru akan dibangun di awal 2025 mendatang.

Sehingga warga eks Kampung Kampung Bayam kembali ditawarkan pilihan untuk tinggal sementara di Rusun Nagrak atau Rusun Pasar Rumput.

Kolase foto Anies Baswedan dan Suasana Kampung Susun Bayam yang terletak di dekat Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara
Kolase foto Anies Baswedan dan Suasana Kampung Susun Bayam yang terletak di dekat Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara (Kolase Tribun Jakarta/KOMPAS.com)

Padahal, Pemprov DKI era Gubernur Anies, telah membangun rusun yang dinamakan Kampung Susun Bayam (KSB) untuk warga Kampung Bayam yang tergusur pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

Namun kunci tak kunjung diberikan ke warga karena berbagai masalah, dari mulai tarif sewa yang terlalu tinggi dan masalah legalitas kepemilikan tanah.

Heru Budi pun mengabaikan nasib KSB yang sudah berdiri sejak diresmikan pada 14 Oktober 2022 itu dengan berencana membangun rusun baru.

Kampanye Colongan

Sebelumnya, PKS juga menyoroti Heru Budi yang sempat viral karena nampang pada stiker di Halte Transjakarta yang dinilai masyarakat merusak pemandangan.

Kritik MTZ pada rencana pembangunan rusun itu sejalan dengan kritiknya pada saat wajah Heru Budi viral.

MTZ menyebut Heru Budi sedang kampamnye terselubung jelang Pilkada DKI 2024.

Mulanya, keluhan masyarakat akan adanya stiker wajah Heru Budi ini viral saat disampaikan Ade Putra di akun media sosial twitter atau X miliknya (@_adel_saputra24).

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved