8 Sekolah Kedinasan yang Menerima Siswa Gap Year, Lulus Langsung Jadi CPNS!

Berikut ini daftar sekolah kedinasan yang menerima siswa gap year di 2024, kampus pilihanmu termasuk?

Editor: Muji Lestari
STMKG
Sekolah kedinasan STMKG. Berikut ini daftar sekolah kedinasan yang menerima siswa gap year di 2024 

TRIBUNJAKARTA.COM - Bagi kamu siswa gap year dan ingin mendaftar sekolah kedinasan di tahun 2024 jangan khawatir.

Masih ada beberapa sekolah kedinasan yang menerima siswa gap year dengan syarat tertentu.

Selain masuk perguruan tinggi, sekolah kedinasan kerap menjadi pilihan alternatif sejumlah siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Sekolah kedinasan juga menawarkan berbagai keunggulan, di antaranya biaya pendidikan gratis, dan lulus bisa langsung jadi CPNS.

Berdasarkan persyaratan pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2023, ada beberapa institusi yang bisa didaftar siswa gap year.

Buat kamu siswa gap year dan berminat masuk sekolah kedinasan, kamu bisa mendaftar saat pembukaan rekrutmen pada Maret 2024 mendatang.

Lantas, sekolah kedinasan mana saja yang membuka seleksi buat siswa gap year?

Sekolah Kedinasan
Sekolah Kedinasan (sscndikdin.bkn.go.id)

Daftar Sekolah Kedinasan untuk Siswa Gap Year

1. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)

Berdasarkan seleksi masuk STMKG 2023 lalu, siswa yang bisa mendaftar adalah berusia berumur tidak kurang dari 15 tahun dan tidak lebih dari 23 tahun pada 1 September 2023.

Jadi bila kamu tahun ini lulus dan masih berusia di bawah 23 tahun maka tahun 2024 masih bisa mendaftar. Perlu diingat, STMKG bisa didaftar siswa SMA atau SMK semua jurusan.

2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

Sekolah kedinasan buat gap year selanjutnya adalah IPDN.

Dilansir dari laman resminya, siswa yang bisa mendaftar adalah siswa SMA dan MA, termasuk lulusan Paket C yang merupakan lulusan tiga tahun terakhir.

Apabila dibuka pada tahun 2024, maka yang bisa mendaftar adalah siswa lulusan tahun 2023 dan 2022 dengan ketentuan:

Nilai Rata-rata Ijazah minimal 70,00 (tujuh puluh koma nol-nol).

Nilai Rata-rata Ijazah bagi pendaftar di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya minimal 65,00 (enam puluh lima koma nol-nol).

3. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

Institusi milik Badan Intelijen Negara (BIN) bisa didaftar oleh siswa lulusan tahun 2021 dan 2022, dengan nilai rata-rata ijazah minimal 80 (delapan puluh).

Bagi lulusan SMA/SMK/MA tahun berjalan atau tahun 2023, nilai rata-rata rapor semester 1-5 minimal 75 (tujuh puluh lima). Sementara siswa Paket C tidak bisa ikut mendaftar STIN.

4. Sekolah Kedinasan Kemenhub

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memiliki 22 sekolah kedinasan.

Siswa yang bisa mendaftar sekolah kedinasan ini dengan usia maksimal 23 tahun dan minimal 16 tahun pada 1 September tahun berjalan.

Dilansir dari seleksi tahun 2023, lulusan tahun 2021, 2022, dan 2023 harus memiliki nilai rata-rata pada ijazah tidak kurang dari 7,0 (skala 1-10) atau 70,00 (skala 10-100) dan 6,5 atau 65 untuk formasi pola pembibitan Kemenhub khusus putra/putri Papua/Papua Barat/Papua Tengah/Papua Selatan/Papua Pegunungan.

Khusus lulusan 2022 dan sebelumnya, jika nilai rata-rata ijazah menggunakan skala penilaian 1-10 atau skala penilaian 1-4 diwajibkan mengonversi nilai menjadi skala 10-100, dengan melampirkan surat keterangan dari sekolah asal yang ditandatangani kepala sekolah.

5. Politeknik STIS

Dalam laman resmi pendaftaran tahun 2023 di Politeknik STIS, memang tidak disebutkan apakah bisa untuk siswa gap year atau tidak.

Namun mengacu pada rentang usia pendaftar, siswa berumur minimal 16 tahun dan maksimal 22 tahun per 1 September 2023 bisa mendaftar.

6. Politeknik Keuangan Negara atau Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN)

PKN STAN termasuk sekolah kedinasan terfavorit setiap tahun. Kabar baiknya, STAN menerima siswa gap year.

Jadi pada seleksi tahun 2023, siswa yang lulus tahun 2021 dan 2022 dengan rata-rata nilai ujian di ijazah minimal 70,00 dari 100 bisa ikut mendaftar.

7. Sekolah kedinasan Kemenkumham

Kemenkumham memiliki 2 sekolah kedinasan yang populer. Yaitu, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan atau Poltekip dan Politeknik Imigrasi (Poltekim).

Apabila siswa berusia minimal 17 tahun dan maksimal 23 tahun 0 bulan 0 hari pada 1 April tahun berjalan, lalu dibuktikan dengan akte kelahiran atau surat keterangan lahir, maka bisa mendaftarkan diri pada tahun 2024.

8. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)

Politeknik SSN bisa didaftar siswa lulusan SMA sederajat, dengan usia minimal 17 tahun dan tidak melebihi dari 21 tahun pada 31 Desember tahun berjalan.

Itu artinya, kamu bisa mendaftar sekolah kedinasan ini pada tahun 2024.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved