Liga Spanyol
Xavi Bikin Geger Pilih Pergi dari Barcelona, Pemain Ngeyel Tak Hormati Pelatih: Anda Tidak Dihargai
Xavi Hernandez memutuskan akan meninggalkan Barcelona pada akhir musim ini. Pengumuman itu disampaikan Xavi setelah kalah dari Villarreal.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kabar mengejutkan dari Barcelona karena bakal ditinggal pergi Xavi Hernandez dari jabatan sebagai pelatihnya di akhir musim Liga Spanyol atau LaLiga.
Pengumuman mendadak itu disampaikan Xavi setelah Barcelona kalah dari Villarreal di Liga Spanyol pekan ke-21, Minggu (28/1/2024).
Xavi blak-blakan mengungkap kondisi dan situasi tak sehat di Barcelona saat ini.
Menurutnya, sikap yang ditunjukkan pemain dengan tidak menghormatinya menjadi alasan besar pergi dari Barcelona.
“Saya ingin mengumumkan bahwa pada tanggal 30 Juni saya tidak akan terus menjabat sebagai pelatih," kata Xavi dikutip dari Marca.
“Saya pikir situasinya perlu berubah arah, dan sebagai seorang cules, saya tidak bisa membiarkan situasi saat ini,” sambungnya.
Xavi menegaskan keputusannya tidak dapat diubah terlepas dari kesuksesan apa pun yang mungkin diraih Barca antara sekarang dan akhir musim.
Ia merasa pekerjaannya di Barca saat ini sudah tak dihargai, sehingga menurutnya tidak ada lagi gunanya melanjutnya.
“Perasaan menjadi pelatih Barca bisa jadi tidak menyenangkan,” lanjutnya.
“Ini kejam, kurangnya rasa hormat terhadap Anda, pekerjaan Anda tidak dihargai. Ini buruk bagi kesehatan mental dan moral Anda."
"Saya orang yang positif, tapi ini mencapai titik di mana Anda berpikir tidak ada gunanya melanjutkan. Begitulah adanya," jelasnya.

Pelatih asal Spanyol itu mengatakan, pergi dari Barcelona merupakan keputusan terbaiknya saat ini.
"Saya telah memutuskannya beberapa hari yang lalu. Ini adalah momennya. Klub membutuhkan perubahan dinamis. Memikirkan tentang klub, tentang para pemain. mereka bermain dengan terlalu banyak ketegangan. Hal terbaik adalah pergi," ujarnya.
Seperti diketahui, Xavi menjadi pelatih Barcelona sejak November 2021 setelah meniggalkan klub Qatar Al Sadd.
Pelatih 44 tahun ini membawa Barcelona meraih gelar LaLiga di musim penuh pertamanya 2022/2023.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.