Piala Asia
Terkuak Akar Masalah Timnas Kalah 0-4 dari Australia,Shin Tae-yong Singgung Pemain:Mungkin Akan Beda
Pelatih Shin Tae-yong akhirnya berani buka-bukaan penyebab kekalahan Timnas Indonesia dari Australia dengan skor telak 0-4.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih Shin Tae-yong akhirnya berani buka-bukaan penyebab kekalahan Timnas Indonesia dari Australia dengan skor telak 0-4.
Laga sengit tersebut baru saja selesai di babak 16 besar Piala Asia 2023 di Jassim Bin Hamad Stadium, Minggu (29/1/2024) malam.
Juru taktik asal Korea Selatan itu menyoroti ketidakberuntungan pemain Timnas Indonesia di pertandingan melawan Australia.
Menurutnya, gol pertama yang terjadi ke gawang yang dikawal Ernando Ari menjadi penyebabnya.
Terlebih gol tersebut tercipta melalui proses bunuh diri yang tidak sengaja dilakukan pemain Timnas Indonesia, Elkan Baggott.
Gol bunuh diri Elkan Baggott seakan menjadi sengatan bagi Timnas Indonesia yang mampu tampil sangat bagus pada 10 menit awal pertandingan.
Shin Tae-yong menganggap gol bunuh diri yang dicetak pemainnya sendiri merupakan nasib apes yang lagi-lagi menimpa timnya sendiri.
"Pertama-tama selamat buat Australia, sejujurnya kami belajar banyak dari pertandingan ini," ujar Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers setelah laga melawan Australia.
"Soal kinerja kami, sebenarnya ini laga terbaik kami,"
"Sayangnya, gol pertama itu adalah kesalahan dari pemain kami (Elkan Baggott,"
"Jika kami tidak kebobolan gol seperti itu, mungkin pertandingan akan berbeda," tukasnya menambahkan.

Di sisi lain, Shin Tae-yong tak segan memuji kualitas dan pengalaman yang ditunjukkan skuad Australia.
Faktor itulah yang akhirnya membuat Australia begitu efektif memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk mengonversikannya menjadi gol.
"Pemain dan pelatih Australia punya pengalaman yang lebih banyak," akui Shin Tae-yong.
"Mungkin lain kali kami akan kembali bertemu mereka dengan kekuatan yang berbeda,"
"Kami kalah secara skor tetapi secara level performa mungkin tidak,"
"Terlepas dari hasil ini, saya ingin berterima kasih kepada para pemain, saya senang dengan penampilan yang kami tunjukkan," pungkas eks pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.
Kekalahan ini membuat langkah Indonesia harus terhenti dari ajang Piala Asia 2023.

Skor empat gol tanpa balas akhirnya mewarnai kekalahan dan tersingkirnya Timnas Indonesia dari ajang Piala Asia 2023.
Empat gol Australia tercipta melalui gol bunuh diri Elkan Baggott (12') dan sundulan Martin Boyle (45').
Kemudian pada babak kedua, gol telat berhasil diciptakan Australia pada penghujung laga melalui Craig Goodwin (89') dan Harry Souttar (91').
Jika melihat skor, memang kekalahan melawan Australia selaku peringkat 22 dunia terasa sangatlah telak.
Namun secara permainan, Timnas Indonesia mampu bermain cukup baik dan berani mengimbangi kekuatan Australia yang jauh di atas levelnya.
Hanya saja memang permainan yang bagus nyatanya tidak cukup.
Timnas Indonesia tidak mampu bermain efisien dan efektif dalam mengkonversikan peluang menjadi gol.
Sebaliknya, Australia yang tampil lebih efektif akhirnya menghukum pertahanan Timnas Indonesia dengan gelontoran empat gol selama 90 menit.

Finishing Jadi Masalah Utama Timnas Indonesia
Menilik cacatan statistik remis AFC, Timnas Indonesia sebenarnya tampil terbuka dengan berhasil membuat peluang.
Nahas, finishing masih menjadi masalah tersendiri bagi anak asuh Shin Tae-yong.
Pasalnya, bola sering sekali tak mengarah tepat ke gawang Australia.
Total dari enam kali tembakan, Timnas Indonesia hanya mampu menargetkan satu tembakan tepat sasaran.
Adapun momen apik pertama Timnas Indonesia hadir melalui kaki Rafael Struick pada menit ke-6.
Di awali umpan lambung dari Justin Hubner, tendangan first time dari Rafael Struick masih melebar tipis di atas mistar gawang Australia.

Sementara untuk Australia, mampu melesatkan empat tembakan tepat sasaran dan semuanya dapat dikonversikan menjadi gol.
Menilik statistik penguasaan bola, baik Australia dan Timnas Indonesia sebenarnya cukup berimbang.
Dengan Australia unggul 51 persen, sedangkan Timnas Indonesia dengan 49 persen.
Hal itu cukup menggambarkan jalannya kedua belah kubu cukup berimbang.
Nahas, finishing Australia lebih topcer jika dibandingkan dengan Timnas Indonesia.
Sementara dari segi akurasi passing, Timnas Indonesia lebih unggul dengan 81 persen, berselisih satu angka dengan Australia dengan 80, dikutip dari LapangBola.
Bahkan passing yang dilakukan Australia dan Timnas Indonesia juga berimbang, dengan 350 untuk The Socceroos dan 367 untuk Skuad Garuda.
Statisitik ini juga menunjukkan efektivitas serangan Timnas Indonesia hanya kurang dari segi finishing.

Statistik Timnas Indonesia vs Australia
Hasil Akhir: Indonesia 0-4 Australia
Penguasaan Bola: Indonesia 49-51 Australia
Shots on Target: Indonesia 1-5 Australia
Shots off Target: Indonesia 5-7 Australia
Tendangan Sudut: Indonesia 5-1 Australia
Kartu Kuning: Indonesia 4-2 Australia
Passing: Timnas Indonesia 347-350 Australia
Akurasi Passing: Timnas Indonesia 81 persen-80 persen Australia
Clearances: Timnas Indonesia 10-11 Australia
(TribunJakarta/Bolasport)
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.