Banjir di Jakarta

Banjir 1 Meter Rendam Permukiman di Semper Barat, Warga Dievakuasi ke Rusun 

Banjir 1,2 meter merendam permukiman warga di wilayah RW 04 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (31/1/2024).

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Banjir dengan ketinggian lebih dari 1 meter merendam permukiman warga di wilayah RW 04 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (31/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Banjir dengan ketinggian lebih dari 1 meter merendam permukiman warga di wilayah RW 04 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (31/1/2024).

Air memasuki rumah-rumah di lokasi hingga membuat ratusan warga terpaksa mengungsi.

Pantauan TribunJakarta.com, titik banjir berada di wilayah RW 04 Semper Barat dan merendam sedikitnya tiga RT di lokasi.

Ketinggian air mulai dari 20 sentimeter sampai yang terdalam 120 sentimeter atau 1,2 meter di permukiman Kampung Kandang yang masih berada di wilayah RW 04 Semper Barat.

Terpantau warga kesulitan beraktivitas dan mereka yang berupaya bepergian menggunakan kendaraan harus terkendala dengan air yang belum surut signifikan hingga siang ini.

Komandan Pleton BPBD Jakarta Utara Pahmi Laoda mengatakan, akibat banjir dengan ketinggian lebih dari 1 meter ini, warga kesulitan beraktivitas.

"Banjir di atas 115 sampai 120 sentimeter, ini namanya Kampung Kandang," ucap Pahmi di lokasi, Rabu siang.

"Dan hasil laporan tadi pagi dari pihak warga setempat RT RW melaporkan ke BPBD bahwa ada permukiman warga yang tidak bisa diakses karena genangan banjir," katanya.

Pahmi mengatakan, petugas dari BPBD juga mengerahkan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang tak bisa keluar dari rumahnya.

Warga dibawa menggunakan perahu karet melewati banjir untuk diungsikan sementara ke Rusun Embrio Semper Barat.

"Alhamdulillah dengan evakuasi selesai itu, dengan korban lansia, serta dan anak-anak," katanya.

"Dan alhamdulillah kami pindahkan ke titik pengungsian, dari rumah korban sampai ke titik pengungsi Rusun Embrio," tutup Pahmi.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved